Bupati Cirebon Mendadak Kumpulkan Semua Kepala OPD di Pendopo, Ada Apa?

Bupati Cirebon, Imron mengumpulkan semua pejabat eselon II di Pendopo, Kamis 21 Oktober 2021. Mereka diberi arahan soal TPAD.

Bupati Cirebon Mendadak Kumpulkan Semua Kepala OPD di Pendopo, Ada Apa?
Bupati Kumpulkan Semua Kepala OPD di Pendopo.
INILAHKORAN, Cirebon - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengumpulkan semua pejabat eselon II di Pendopo, Kamis 21 Oktober 2021. Ada apa? 
 
Ternyata mereka diberikan arahan tentang keberadaan Tim Akselerasi Percepatan Pembangunan Daerah (TAPD). Imron meminta, semua OPD tidak mempunyai kecurigaan apapun tentang keberadaan TAPD.  Masalahnya, saat ini pergerakan pembangunan di Kabupaten Cirebon, masih jauh dari visi misi.
 
"Saya minta semua kepala SKPD tidak punya pemikiran macam-macam dengan keberadaan TAPD. Ini semata mata untuk mengejar target pembangunan di Kabupaten Cirebon," kata Imron.
 
 
Imron menjelaskan, dibentuknya TAPD bukan persoalan mudah. Hal itu aku Imron, merupakan hasil diskusi panjang dengan Gubernur Jabar dan beberapa Bupati baik di jawa barat maupun diluar daerah. Mereka ternyata mempunyai TAPD yang fungsinya membantu semua percepatan pembangunan. Hasilnyapun, sudah terbukti efektif. 
 
"Saya sudah konsultasi dengan gubernur jabar. Kita juga sudah melakukan study banding dengan kabupaten lain. Mereka punya TAPD sendiri, malah sudah berjalan cukup lama. Hasilnya bagus karena bisa mendorong percepatan program pembangunan," ungkapnya.
 
Sementara itu, Ketua TAPD Kabupaten Cirebon, Rochmin Dahuri menjelaskan, Konsep awal kerja TAPD adalah bagaimana membangun Kabupaten Cirebon. Banyaknya industri harusnya bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Cirebon. Disamping itu daya saing dibidang industri juga harus bisa dilakukan.
 
 
"Kami ini sebagai mitra TAPD. Tugasnya membantu percepatan semua program pembangunan yang sudah ada. Kita ini sudah tertinggal karena mungkin banyak faktor. Nah tugas kami ini mengawal semua program pembangunan supaya cepat terealisasi," jelas Rochmin.
 
Disamping itu lanjutnya, TAPD diminta bupati untuk mendatangkan APBD Provinsi  dan APBN sebanyak-banyaknya. Bupati juga berharap dengan adanya TAPD akan ada investor bonafid yang masuk ke Kabupaten Cirebon.  Hal itu selaras dengan kementerian investasi yang sudah dibuat Presiden Jokowi.
 
"Selain RPJMD yang sudah ada, kita juga harus bisa mencari anggaran dari provinsi maupun pusat. Jadi nanti akan banyak anggaran yang kita dapat untuk membangun Kabupaten Cirebon. Sekarang kan sudah mulai banyak investor, nah kami juga akan mencari investor bonafid supaya bisa menanamkan investasinya disini," jelas Rochmin.
 
 
Rochmin menambahkan, terkait banyaknya investor china yang masuk, masyarakat diminta untuk menyikapi secara arif. Jangan sampai termakan isu bahwa investor China akan membawa banyak tenaga kerja dan tidak menyerap tenaga lokalnya. Faktanya aku Rochmin, justru tenaga lokal menjadi prioritas utama.
 
 
"Tolong hilangkan stigma bahwa kerjasama dengan China itu, kerjasama dengan komunis. Itu tidak ada sama sekali. Kami disini akan terus berusaha mempercepat semua program pembangunan yang ada. Jadi tolong kerjasamanya dengan semua pihak," tukasnya.*** (maman suharman)
 
 
 


Editor : inilahkoran