Bupati Pastikan PMI Asal Kabupaten Cirebon Tetap Terlindungi

Bupati Pastikan PMI Asal Kabupaten Cirebon Tetap Terlindungi

INILAHKORAN, Cirebon - Minat warga Kabupaten Cirebon menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih tinggi. Kondisi ini, membuat Kabupaten Cirebon menjadi salah satu kantong penyumbang pekerja migran terbesar di Indonesia.

Bupati Cirebon, Imron menyebutkan, alasan masih banyak warga yang berminat menjadi PMI. Menurutnya ini karena  penghasilan yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan bekerja di dalam negeri. Dia meminta, Menurut PMI Kabupaten Cirebon yang bekerja di luar negeri, harus bisa menjaga nama baik Indonesia dan daerahnya.

“Silakan bekerja di luar negeri.  Tapi gaya hidup harus diperhatikan, jangan sampai merubah gaya hidup,” kata Imron, Minggu 31 desember 2023.

Baca Juga : Depok Diklaim Jadi Rumah Keberagaaman Umat Beragama

Dia menilai, dibalik besarnya remitansi yang dikontribusikan PMI pada pembangunan, ancaman bagi para PMI masih cukup tinggi. Alhasil, saat ini PMI Kabupaten Cirebon masih dihadapkan pada beberapa kasus. Diantara kasus tersebut adalah kekerasan, penipuan, jeratan hutang, penelantaran anak, perceraian dan hingga gangguan kejiwaan.

, yang hingga saat ini belum tertangani secara baik.

“Kasus-kasus ini sampai sekarang belum tertangani dengan baik. Jadi intinya, para PMI harus mengecek ke Disnaker untuk memperoleh informasi mengenai penyalur resmi. Hal ini dilakukan, agar PMI tetap mendapatkan perlindungan,” ungkapnya.

Baca Juga : Layanan Terpadu Satu Atap Perlindungan Tenaga Migran Disnaker Kabupaten Cirebon Terbaik se-Indonesia

Terpisah, anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Nurholis mengatakan, upaya peningkatan perlindungan kepada PMI harus terus dilakukan. Dia mengaku, bersama Pemkab Cirebon, pihaknya akan meninjau kembali regulasi terkait perlindungan kepada PMI.

Halaman :


Editor : JakaPermana