Layanan Terpadu Satu Atap Perlindungan Tenaga Migran Disnaker Kabupaten Cirebon Terbaik se-Indonesia

Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) untuk penempatan dan pelindungan tenaga migran Dinas Tenaga Kerja  (Disnaker) Kabupaten Cirebon terpilih sebagai Layanan Terpadu Satu Atap terbaik se-Indonesia. 

Layanan Terpadu Satu Atap Perlindungan Tenaga Migran Disnaker Kabupaten Cirebon Terbaik se-Indonesia
Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto mengatakan, penghargaan tersebut diberikan Kementerian Tenaga Kerja karena selama ini Disnakertrans Kabupaten Cirebon dinilai berhasil dalam manajemen terkait penempatan dan pelindungan tenaga migran. Pihaknya pun terus memperbaiki manajemen Layanan Terpadu Satu Atap mulai dari tahapan layanan administrasi calon PMI hingga proses wawancara di Layanan Terpadu Satu Atap. (istimewa)

INILAHKORAN, Cirebon - Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) untuk penempatan dan pelindungan tenaga migran Dinas Tenaga Kerja  (Disnaker) Kabupaten Cirebon terpilih sebagai Layanan Terpadu Satu Atap terbaik se-Indonesia. 

Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto mengatakan, penghargaan tersebut diberikan Kementerian Tenaga Kerja karena selama ini Disnakertrans Kabupaten Cirebon dinilai berhasil dalam manajemen terkait penempatan dan pelindungan tenaga migran. Pihaknya pun terus memperbaiki manajemen Layanan Terpadu Satu Atap mulai dari tahapan layanan administrasi calon PMI hingga proses wawancara di Layanan Terpadu Satu Atap.

"Kami terus meningkatkan manajemen Layanan Terpadu Satu Atap termasuk layanan administrasi, wawancara calon PMI sampai dengan penempatan dan perlindugan tenaga migran di negara tujuan. Semua prosesnya selalu kami pantau," ungkap Novi, Selasa 26 Desember 2023.

Baca Juga : Bupati Cirebon Serius Ungkap Dugaan Biaya Pembuatan Dokumen Kontrak DPUTR

Novi mengatakan, definisi perlindungan tenaga migran itu dimulai dari fasilitasi administrasi calon pekerja migran Indonesia (PMI). Lalu perlindungan jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan di negara penempatan, sampai dengan selesainya mereka sebagai purna PMI. Ini termasuk juga menyangkut pemberdayaan  dan Keluarga yang ditinggalkan.

"Pada kategori inilah Disnaker Kabupaten Cirebon, terbaik se Indonesia. Penghargaan ini diberikan langsung oleh menteri tenaga kerja RI, pada Migrant Worker Awards yang diadakan di  Lampung Timur, beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Saat ini lanjutnya, data jumlah PMI asal Kabupaten Cirebon  2019 totalnya berjumlah 15.218 orang. Jumlah tersebut terdiri dari PMI laki-laki  1.877 orang, dan PMI wanita berjumlah 13.341 orang. Pada 2020, jumlah PMI totalnya ada pada angka 14.944 orang. Jumlah tersebut terdiri dari PMI laki-laki  mencapai 1.266 orang dan PMI wanita berjumlah 13.678  orang.

Baca Juga : Depok Diklaim Jadi Rumah Keberagaaman Umat Beragama

Lalu pada 2021 terjadi penurunan yang cukup drastis. Dimana total jumlah PMI hanya 628 orang.  Tercatat, jumlah PMI laki laki hanya 59 orang dan PMI perempuan berjumlah 569 orang. Namun aku Novi, 2022 terjadi lonjakan PMI yang cukup tinggi. Dimana totalnya mencapai 7.639 orang. Dominasinya tetap oleh PMI perempuan yang berjumlah 4.997 orang dan PMI laki laki berjumlah 2.642 orang.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani