Cerita sang Ayah Sebelum Dylan Meninggal Diterjang Tsunami

INILAH, Ponorogo - Ayah Dylan Sahara, Supriyanto mengisahkan putrinya sebelum berangkat ke Jakarta. 

Cerita sang Ayah Sebelum Dylan Meninggal Diterjang Tsunami
Dylan Sahara jadi salah satu korban meninggal akibat tsunami Banten
INILAH, Ponorogo - Ayah Dylan Sahara, Supriyanto mengisahkan putrinya sebelum berangkat ke Jakarta. 
 
Sebelum berangkat ke Pantai Tanjung Lesung Anyer, tempat dimana sang suami, Ifan Seventeen manggung, Dylan diketahui berada di Ponorogo. Dia mendampingi kampanye Cawapres Sandiaga Uno.
 
Dylan merupakan Caleg DPRD Jatim Dapil IX dari partai Gerindra. Keputusannya maju caleg pun atas usulan ayahnya. Dylan juga merupakan istri dari Riefian Fajarsyah alias Ivan Seventeen.
 
"Awalnya kan ikut kampanye Sandiaga Uno, usai selesai acara kampanye dia balik ke Jakarta ada acara di Anyer," tutur Supriyanto saat ditemui di kediamannya Jalan Yos Sudarso, Paju, Kelurahan Kepatihan, Selasa (25/12) seperti dikutip Beritajatim.com.
 
Pria yang akrab dipanggil Pri ini mengisahkan awalnya pada Sabtu (22/12) Dylan ikut kampanye cawapres Prabowo, Sandiaga Uno di Warung Gayeng, Ponorogo dan sempat ngeyel balik ke Jakarta.  Sebab mau ikut konser band sang suami di Tanjung Lesung sekaligus merayakan HUT-nya ke-26.
 
"Saya sampai jengkel, maksud saya kan ikut kampanye Sandi sampai selesai di Ngawi dan Magetan, tapi dia ngeyel balik katanya mau ngerayain ultah sama suaminya," imbuh dia.
 
Sampai situ, Pri bersama istrinya Retno beserta anaknya Luhur (anak ketiga) ikut kampanye Sandiaga ke Magetan dan Ngawi. Lanjut ke Yogyakarta. Saat kejadian tsunami keluarganya berada di Yogyakarta, kecuali Dylan. 
 
"Dylan ini anak kedua dari 3 bersaudara, dia cewek satu-satunya tapi paling pemberani, paling mandiri," terang dia.
 
Pri menambahkan Dyllan sebelumnya sering berada di Ponorogo sejak tiga bulan lalu karena kampanye. Bahkan seminggu terakhir Dylan berada di Ponorogo. 
 
"Band Seventeen kan juga sering manggung di Solo dan Yogyakarta, jadi sering mampir ke Ponorogo," papar dia.
 
Pri pun menceritakan awalnya sang putri tidak mau masuk ke parpol seperti dirinya. Namun karena memenuhi kuota perempuan akhirnya ditawarkan ke anaknya, apalagi dia punya bakat berbicara di depan banyak orang. "Anaknya pintar dan cerdas," kenang dia.
 
Seperti diketahui, tsunami menerjang kawasan Tanjung Lesung, Anyer, tempat dimana Dylan bersama para personel Seventeen berada pada Sabtu (23/12) malam WIB. Selain Dylan, drummer, bassis, serta gitaris grup band itu jadi korban meninggal setelah terbawa arus tsunami.
 
Dylan sudah dimakamkan di kampung halamannya, Ponorogo, Jatim, Selasa (25/12) siang WIB.


Editor : inilahkoran