Citarum Meluap, Ratusan Rumah di Kubang Bojong Terendam dan Sempat Putuskan Akses Jalan

INILAHKORAN,Soreang- Hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung Raya sejak semalam lalu menyebabkan air Sungai Citarum meluap dan menyebabkan Kampung Kubang Bojong terendam banjir cileuncang. 

Selain di Kubang Bojong, banjir akibat luapan Sungai Citarum menggenangi beberapa daerah langganan banjir seperti di Dayeuhkolot dan beberapa kampung pemukiman yang berada di tepian Sungai Citarum dan anak-anak sungainya.

Seperti yang terjadi di Jalan Raya Katapang-Rancamanyar di Kampung Kubang Bojong, RT 1 RW 3 Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Air dari anak Sungai Citarum meluap hingga menggenangi badan jalan. Genangan air setinggi kurang lebih 70 sentimeter sejak Minggu malam hingga siang sekitar pukul 13.00 WIB masih menggenangi badan jalan. 

Baca Juga : Tanggapi Rencana Pembangunan Museum Gua Pawon, Kadisparbud Jabar Minta Disparbud KBB Lakukan Ini

"Kalau tadi malam air sampai setinggi kurang lebih 1 meter lebih. Air ini dari kali Cicangkudu anak Sungai Citarum. Kendaraan juga enggak bisa lewat. Sekarang mah udah siang agak surut, motor dan mobil yang tinggi bisa dipaksakan lewat," kata Fadil (35) salah seorang warga Kampung Kubang Bojong, Minggu 23 Oktober 2022.

Selain menggenangi badan jalan, lanjut Fadil, air juga merendam ratusan rumah di RT 1 Kampung Kubang Bojong. Tadi malam, ketinggian air yang merendam rumah warga kurang lebih 1 meter. Kata dia, sebenarnya, pemukiman warga inj tidak langsung berdetakan dengan bibir Sungai Citarum. Tapi berdekatan dengan anak sungainya yakni kali Cicangkudu.

Warga yang rumahnya terenfam banjir, masih berada di rumah masing-masing. Mereka tidak mengungsi ke tempat yang aman. Karena menggap banjir akan segera surut. Mereka berusaha menyelamatkan perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga : Manuver Pertama Jelang Pemilu 2024, Perindo Bakal Siapkan 125 Saksi yang Disebar di TPS se-Jabar

"Memang setiap Citarum airnya besar, pasti pemukiman dan jalan di depan itu terendam air. Apalagi dulu mah genangan di Jalan Raya Katapang-Rancamanyar di jembatan Cicangkudu itu bisa se dada orang dewasa, sekarang mah Alhamdulilah enggak terlalu besar," ujarnya.