Sikapi Tewasnya Remaja di Cimahi, Uu Minta Masyarakat Lebih Waspada

Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat untuk lebih waspada, seiring dengan tewasnya remaja putri usai pulang mengaji di Kota Cimahi belum lama ini

Sikapi Tewasnya Remaja di Cimahi, Uu Minta Masyarakat Lebih Waspada
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum

INILAHKORAN, Bandung – Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat untuk lebih waspada, seiring dengan tewasnya remaja putri usai pulang mengaji di Kota Cimahi belum lama ini.

Tidak hanya itu, Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul Ulum menghimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan bersikap bila ditemukan sesuatu yang tidak wajar di sekitar, sehingga kejadian menyesakkan tersebut tidak lagi terulang. Selain itu, dia pun mengajak kepada masyarakat Jawa Barat untuk turut mendoakan almarhumah, agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

“Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan seorang anak pulang ngaji, ada yang menusuk sampai tidak tertolong nyawanya dan meninggal ketika dibawa ke rumah sakit. Saya atas nama anak-anak guru mengaji, komunitas pesantren, komunitas santri, sekaligus wakil gubernur mengucapkan turut berbelasungkawa, berduka cita,” ujarnya.

Baca Juga : Unggul Survei Pilgub DKI Jakarta, Ridwan Kamil: Kalau Disukai Alhamdulillah

“Serta kita doakan juga agar anak tersebut dalam husnul khotimah. Saya ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat, untuk hati-hati. Kepada warga harus ada kepedulian dengan warga yang lain. Saat ada yang aneh, untuk bisa diantisipasi. Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Pak Uu pun mendorong kejadian di Kelurahan Kebon Kopi, Kecamatan Cimahi Selatan, Rabu lalu dapat segera diusut tuntas oleh pihak berwajib dan pelaku kejahatan dapat segera tertangkap, serta diproses hukum seadil-adilnya, atas tindakan yang diperbuat.

“Saya mengecam pelaku yang biadab ini dan mohon diproses seadil-adilnya, sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya. (Yuliantono)

 


Editor : Ahmad Sayuti