Daddy Harap TPPAS Legok Nangka Segera Dapatkan Pengelolanya

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady tak menampik bila pihaknya tengah was-was akan persoalan sampah di Bandung Raya, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat tidak lama lagi akan tutup.

Daddy Harap TPPAS Legok Nangka Segera Dapatkan Pengelolanya
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady tak menampik bila pihaknya tengah was-was akan persoalan sampah di Bandung Raya, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat tidak lama lagi akan tutup./istimewa

INILAHKORAN, Bandung – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady tak menampik bila pihaknya tengah was-was akan persoalan sampah di Bandung Raya, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat tidak lama lagi akan tutup.

Sementara Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, Kabupaten Bandung tak kunjung mendapatkan calon pengelolanya. Sebab hingga saat ini, proses lelang pengelola masih tengah berlangsung dan belum dapat dipastikan kapan dan siapa yang akan menjadi pemenang tender tersebut.

“Mau tidak mau memang, kita masih perpanjang di TPA Sarimukti. Ini juga kita akan lihat, kalau sudah bakal tutup karena tidak muat lagi. Kita akan pikirkan lagi. Soalnya TPPAS Legok Nangka sampai detik ini belum dapat pemenang tender pengelolanya,” ujar Daddy kepada INILAHKORAN, Selasa (17/1/2023) malam.

Baca Juga : Target Pendapatan Bertambah, Bapenda Jabar Mulai Lirik Potensi Insentif Karbon 

“Dulu sempat ada memang, perusahaan luar negeri. Tetapi setelah kita telusuri ternyata perusahaan bodong. Alamatnya enggak jelas. Alasannya macam-macam. Ya akhirnya kita batalkan,” sambungnya.

Daddy berharap, upaya pencarian pemenang lelang pengelola TPPAS Legok Nangka dapat segera tuntas seiring kebutuhan akan tempat pembuangan akhir sampah saat ini yang kian meningkat. Sebab dikhawatirkan, TPA Sarimukti betul-betul tidak bisa lagi dimanfaatkan akibat berbagai faktor karena situasinya saat ini yang memang telah padat.

“Kami harap pemenang lelang ini segera ada. Entah itu dari luar negeri maupun dalam negeri. Soalnya memang biayanya sangat tinggi. Syukur-syukur dapat perusahaan dalam negeri yang mau. Itu lebih baik lagi, karena kita kontrolnya lebih gampang juga. Tapi intinya, siapapun pemenangnya kita harap segera ada karena memang situasinya kita sedang butuh untuk menangani sampah saat ini,” tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Satpol PP Jabar Siap Tindak Oknum Perusak Estetika Masjid Raya Al-Jabbar


Editor : JakaPermana