Dedi Mulyadi Fix Loncat ke Partai Gerindra, Calonkan Diri Kembali jadi Anggota DPR pada Pemilu 2024

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi resmi meninggalkan Partai Golkar dan meloncat ke Gerindra. Dia akan kembali turun dalam kontestasi pemilihan legislatif DPR pada Pemilu 2024 mendatang.

Dedi Mulyadi Fix Loncat ke Partai Gerindra, Calonkan Diri Kembali jadi Anggota DPR pada Pemilu 2024
Berdasarkan informasi yang diterima INILAHKORAN, terang-terangan mantan kader Golkar tersebut mengaku telah pindah ke Gerindra. Dedi Mulyadi berharap, Prabowo Subianto dapat menjadi presiden di Pilpres 2024 kelak. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi resmi meninggalkan Partai Golkar dan meloncat ke Gerindra. Dia akan kembali turun dalam kontestasi pemilihan legislatif DPR pada Pemilu 2024 mendatang.

Berdasarkan informasi yang diterima INILAHKORAN, terang-terangan mantan kader Golkar tersebut mengaku telah pindah ke Gerindra. Dedi Mulyadi berharap, Prabowo Subianto dapat menjadi presiden di Pilpres 2024 kelak.

“Jawa Barat, istimewa. Oke, ulah hilap simkuring ayeuna parantos di Partai Gerindra. Mudah-mudahan pamimpin kuring tiasa janten presiden 2024. Saha deui atuh, Bapak Prabowo Subianto. Salam baktos ka sadayana, hatur nuhun,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga : Meski Diterjang Banjir Bandang, Kepala SDN Cibeber Mekarwangi KBB Pastikan Siswa Kelas VI Tetap Bisa Ikuti Ujian

Kepindahan Dedi Mulyadi ini dibenarkan Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar Abdul Harris Bobihoe. Dia mengatakan, mantan Ketua DPD Partai Golkar Jabar tersebut telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif Gerindra di DPR dengan nomor urut 4 dapil Jabar VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

“Pada saat ini Jawa Barat telah mendapat suplai dari pusat terutama tentang Pak Dedi Mulyadi. Alhamdulillah beliau mendaftar di pusat sebagai caleg DPR. Kalau enggak salah nomor urut 4,” kata Harris di KPU Jabar, Minggu 14 Mei 2023.***(yuliantono)

Baca Juga : Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah di Sindangkerta Terendam Air dan Lumpur 


Editor : Doni Ramdhani