Diamankan Petugas Dinsos, Barang Bawaan Pengemis JPO Panaragan Bogor Ini Bikin Melongo, Bawa Cek Rp1,3 Miliar

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor mengevakuasi seorang pengemis sekaligus gelandangan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis (27/4/2023) siang. Setelah diamankan, wanita berinisial T (50) ini ternyata membawa uang sebesar Rp1,8 juta hingga cek senilai Rp1,35 miliar. 

Diamankan Petugas Dinsos, Barang Bawaan Pengemis JPO Panaragan Bogor Ini Bikin Melongo, Bawa Cek Rp1,3 Miliar
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor mengevakuasi seorang pengemis sekaligus gelandangan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis (27/4/2023) siang. Setelah diamankan, wanita berinisial T (50) ini ternyata membawa uang sebesar Rp1,8 juta hingga cek senilai Rp1,35 miliar. /Rizki Mauludi
Diamankan Petugas Dinsos, Barang Bawaan Pengemis JPO Panaragan Bogor Ini Bikin Melongo, Bawa Cek Rp1,3 Miliar

INILAHKORAN, Bogor - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor mengevakuasi seorang pengemis sekaligus gelandangan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis (27/4/2023) siang. Setelah diamankan, wanita berinisial T (50) ini ternyata membawa uang sebesar Rp1,8 juta hingga cek senilai Rp1,35 miliar. 

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, petugas mengevakuasi T sudah untuk ketiga kalinya dari JPO Panaragan. Sebelumnya, evakuasi terakhir di bulan lalu. 

"Hari ini evakuasi kami yang ketiga kalinya, yang bersangkutan sering kali menggelandang bahkan mengemis di jembatan Panaragan, karena kesannya jadi kumuh menyimpan barang-barang, dus dan segala macam di trotoar. Jadi kami evakuasi lagi," ungkap Dody kepada wartawan pada Kamis (27/4/2023).

Baca Juga : DKPP Kejar Target Peningkatan Konsumsi Ikan di Kota Bogor, Ini Langkahnya 

Dody menambahkan, kegiatan evakuasi kali ini, pihaknya sengaja mendatang seorang psikolog untuk memeriksa kondisi bersangkutan lantaran agak mengalami gangguan kejiwaan. 

"Sementara dari hasil pemeriksaan barang-barang yang dibawa itu didapati uang sebesar Rp1.815.000, lalu ada satu lembar cek salah satu bank senilai Rp1,35 miliar, beberapa buku tabungan dan STNK," tambahnya.

Dody menjelaskan, sementara ini pihaknya belum mengetahui asal muasal uang dan barang-barang yang dimiliki pengemis sekaligus gelandangan tersebut.

Baca Juga : DPRD Siap Lanjutkan Pembahasan Raperda Fasilitasi Pelayanan Haji

"Duitnya hasil apa, cek dari mana, entah itu dari memungut atau nemu dari jalan, kami belum tahu," jelas Dody.

Halaman :


Editor : JakaPermana