Dinkes Jabar Berencana Gelar Rakor Libatkan Pemerintah Kota/Kabupaten, Sikapi Keracunan Massal Siswa SD di KBB

INILAHKORAN, Bandung - Kadinkes Jabar Raden Vini Adiani Dewi mengaku dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi, melibatkan pemerintah kota/kabupaten menyikapi keracunan massal yang dialami puluhan siswa SD di Kabupaten Bandung Barat pada pekan lalu.

Agenda utamanya dalam Rakor tersebut kata Kadinkes Jabar adalah mereaktivasi Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai sarana pertolongan pertama darurat, bila terjadi masalah kesehatan, serta menggenjot hadirnya kantin sehat di sekolah.

"Kita rencanakan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan terutama menyangkut keselamatan pengolahan makanan. Maka rencana kami In Syaa Allah kalau enggak Jumat, Minggu depan akan mengadakan rapat koordinasi terkait penguatan peran UKS. Kedua penguatan pengolah makanan, karena kemarin sempat tertunda. Itu akan kita giatkan kembali," ujarnya di Gedung Sate, Selasa 3 Oktober 2023.

Baca Juga : India Minta Kanada Tarik Diplomatnya dengan Batas Waktu 10 Oktober

Harapannya, siswa tidak lagi jajan sembarangan dan makanan yang mereka konsumsi dapat lebih terkontrol karena penjual atau penjaja panganan mendapat pengawasan.

Penguatan UKS dikuatkan kembali. Sekolah ribuan, tidak mungkin kita menyelesaikan ada suatu masalah kita bereskan, kan enggak mungkin. Disini kita mengadakan peran penguatan UKS. Harusnya ada kantin sehat. Diimbau pedagang diampu di kantin sehat. Penyiapan, pengolahan, penjualan sehat. Digiatkan kembali pasca pandemi," imbuhnya.

Sementara mengenai hasil uji sampel cimin yang menjadi penyebab 34 siswa SDN Jati 3, Saguling, KBB. Dimana salah satunya ada yang meninggal dunia, Vini mengaku masih menunggu hasil uji laboratorium.

Baca Juga : Bey Triadi Pastikan Pemprov Jabar Turun Tangan Atasi Masalah Pungli Parkir Kota Bandung

"Saya sudah kontak lagi ke Labkesda. Tanggal 12 Oktober hasilnya keluar," pungkasnya. (Yuliantono)