Disbudpar Bogor Siapkan Strategi Khusus untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata

Di tengah ketidakpastian masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor tetap bersiap-siap bangkit dari keterpurukan.

Disbudpar Bogor Siapkan Strategi Khusus untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor - Di tengah ketidakpastian masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor tetap bersiap-siap bangkit dari keterpurukan.

Sejak PPKM darurat dimulai okupansi hotel, restoran dan objek wisata turun drastis. Bahkan, nihil karena objek wisata alam maupun nonalam ditutup sementara.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi mengatakan, jajarannya bersama pelaku usaha jasa wisata akan bersiap-siap pascakebijakan PPKM darurat.

Baca Juga : Hipmi Kota Bogor Berbagi Tips dan Trik Kembangkan UMKM Saat Pandemi Covid-19

"Selain menerapkan standar clean, healty, safety and environment (CHSE), protokol kesehatan, dan vaksinasi Covid-19 para pelaku usaha wisata, kami akan menyiapkan strategi khusus supaya dunia pariwisata di Bumi Tegar Beriman bangkit kembali," kata Deni kepada wartawan, Selasa (12/7/2021).

Untuk vaksinasi Covid 19, saat ini sebanyak 4.960 orang pelaku usaha jasa wisata yang sudah disuntik vaksin Covid-19. Jumlah itu berarti menyisakan sekitar 7.040 orang yang belum divaksin.

"Target Pemkab Bogor ada 12.000 orang pelaku usaha jasa wisata yang akan divaksinasi Covid 19. Dalam waktu dekat bertempat di salah satu hotel di Kecamatan Sukaraja, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor akan kembali melanjutkan vaksinasi Covid 19," sambungnya.

Baca Juga : Mau Kopi Terbaik Bogor? Ade Yasin Sarankan Coba Ini!

Dengan upaya penerapan CHSE, prokes, dan vaksinasi Covid-19 itu Deni berharap angka penyebaran kasus menurun hingga terjadi pelonggaran aturan. (Reza Zurifwan)


Editor : Doni Ramdhani