Penyaluran Bansos Rp500 Ribu di Kota Bandung Capai 70 Persen

Penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga Kota Bandung yang terdampak saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hampir rampung terlaksana. Distribusi bantuan telah menyentuh 70 persen dari target sasaran sekitat 60 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran Bansos Rp500 Ribu di Kota Bandung Capai 70 Persen
istimewa

INILAH, Bandung - Penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga Kota Bandung yang terdampak saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hampir rampung terlaksana. Distribusi bantuan telah menyentuh 70 persen dari target sasaran sekitat 60 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menyebutkan, dari data terakhir yang dia terima bantuan telah terdistribusikan kepada 41.853 KPM. Dari jumlah tersebut, total bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp20,926 miliar.

"Kalau dengan hari ini mungkin ada tambahan karena sedang berproses. Seiring bertambahnya jumlah sasaran yang menerima," kata Ema di Kelurahan Cisureuh, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga : Dukung Program Pemerintah, Shafira Group Gelar Vaksinasi Gratis

Dirinya bersyukur hingga saat ini penyaluran bantuan tidak mengalami kendala berarti. Sehingga bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu ini dapat segera sampai kepada masyarakat.

"Saat ini alhamdulillah tidak mendengar kendala apapun, yang ada adalah respon masyarakat sangat baik. Karena memang mereka sangat membutuhkan kemudian proses pencairan tidak ada masalah, mekanismenya juga lancar," ucapnya. 

Meski begitu, dia tetap mengimbau kepada para petugas di kewilayahan untuk cekatan memverifikasi dan validasi apabila ada data atau persyaratan yang harus diperbaiki. Sekaligus memastikan bantuan sesuai target bisa tepat sasaran.

Baca Juga : Kadinkes Bandung: Wali Kota Masuk RS Bukan karena Covid-19

"Intinya secara mayoritas dari apa yang ditargetkan sudah. Karena itu berdasarkan pertama kuota, kemudian disebarkan kepada masyarakat diajukan oleh RT dan RW kemudian diverifikasi dan validasi oleh petugas termasuk oleh kelurahan dan kecamatan. Lalu diajukan kepada dinas dan ditetapkan dengan SK Wali Kota," ujar dia. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani