Evaluasi Target Pemilih yang Sempat Tidak Tercapai pada Pemilu 2024, KPU Kota Cimahi Bakal Gencarkan Sosialisasi
Tidak tercapainya target partisipasi pemilih pada Pilpres dan Pileg 2024 lalu menjadi bahan evaluasi bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi.
INILAHKORAN, Cimahi - Tidak tercapainya target partisipasi pemilih pada Pilpres dan Pileg 2024 lalu menjadi bahan evaluasi bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi.
Sehingga, dalam menghadapi Pilkada dimana akan dilaksanakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi periode 2024-2029, KPU Kota Cimahi akan lebih menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat.
"Awalnya pihaknya menargetkan partisipasi memilih di Pemilu 2024 minimal menyamai Pemilu 2019 yakni 86,7 persen. Namun kenyataannya malah menurun menjadi 85,3 persen," kata Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand kepada wartawan.
Baca Juga : FOTO: Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jawa Barat 2024
Terkait partispasi pemilih, Anzhar mengakui memang kemarin ada penurunan sebesar 1 persen (Pemilu) dan menjadi pekerjaan rumah bagi KPU Kota Cimahi.
"Kami berharap dalam Pilkada kali ini bisa lebih gencar lagi dalam hal sosialisasi supaya partisipasinya bisa bertambah," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Anzhar, dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi periode 2024-2029, KPU Kota Cimahi bakal lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik secara tatap muka ataupun melalui media sosial.
Baca Juga : Produk UMKM Bandung Week Market Siap Guncang Beachwalk Shopping Center 2024 di Bali
"Kita akan memaksimalkan sosialisasi tatap muka maupun publikasi lainnya. Supaya pada Pemilukada tahun ini partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya bisa maksimal," ujarnya.
Halaman :
