Ini Hikmah dari Ditutupnya BATA, Menurut Bey Machmudin
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, ada hikmah yang dapat dijadikan pelajaran bagi semua pihak, seiring dengan tutupnya perusahaan asal Ceko, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Kabupaten Purwakarta.
INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, ada hikmah yang dapat dijadikan pelajaran bagi semua pihak, seiring dengan tutupnya perusahaan asal Ceko, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Kabupaten Purwakarta.
Hikmahnya kata Bey Machmudin adalah, pentingnya inovasi menyesuaikan kebutuhan zaman. Sebab BATA hadir di Indonesia sejak 1939, hingga akhirnya kini memutuskan untuk tutup karena terus menderita kerugian.
"Tentunya pelajaran bagi kita semua, bahwa dalam perkembangan saat ini, inovasi adalah kata kunci. Kita harus selalu ada inovasi, jangan terbuai dengan nama besar. BATA dulu sangat dikenal. Jadi sudah banyak pengalaman. Bagaimana Korea bisa maju, karena inovasi," ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 6 Mei 2024.
Baca Juga : Bey Machmudin Persilakan Pj Kepala Daerah Ikut Pilkada 2024, Tapi Dengan Syarat...
Sementara terkait nasib ratusan karyawan BATA yang terpaksa harus terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dia mengatakan perusahaan tersebut melalu keterangan resminya akan tetap menyelesaikan kewajiban terhadap para pekerja.
"Mereka memahami alasan perusahaan. Jadi kondusif suasananya. BATA proaktif ke Disnaker dan Kemenaker, mereka akan memenuhi hak karyawan," ucapnya.
Disinggung mengenai pengalaman pribadi memakai alas kaki buatan BATA, Bey Machmudin mengaku dulu sering membeli sandal kulit buatan perusahaan asal Ceko tersebut
Baca Juga : Silaturahmi ke Golkar, PDIP Jabar Buka Kans Koalisi Hadapi Pilkada 2024
"Harganya relatif murah," tandasnya. (Yuliantono)***
