Disdagin Kota Bandung Sebut Tingginya Harga Beras karena Kenaikan Gabah
Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan, tingginya harga beras disebabkan naiknya harga gabah.
INILAHKORAN, Bandung - Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan, tingginya harga beras disebabkan naiknya harga gabah.
Meiwan Kartiwa menjelaskan, kenaikan harga gabah berkaitan dengan panen raya. Produksi dalam jumlah besar dan terjadi di banyak wilayah tersebut, telah dilalui pada dua tiga bulan ke belakang.
"Memang ada panen, tetapi belum optimal. Sehingga kondisi ini menyebabkan harga gabah di tingkat petani maupun penggiling mengalami kenaikan. Imbasnya harga beras mengalami kenaikan," kata Meiwan Kartiwa, Senin 11 September 2023.
Baca Juga : Terbukti Suap Yana Mulyana, Dirut PT CIFO Divonis 1,5 Tahun
Menurut Meiwan, harga beras jenis medium di Kota Bandung saat ini berkisar di harga Rp12.500-13.000 per kilogram. Sementara, beras premium di harga Rp13.000-15.000 perkilogram.
Pihaknya pun terus mengawal kenaikan harga beras bersama Perum Bulog. Terutama dalam pendistribusian ke pasar-pasar tradisional dan toko ritel untuk menjamin ketersediaannya.
"Perum Bulog bagaimana mereka terus mendistribusikan beras-beras ini, terima beras jenis medium. Kalau kita bicara sampai kapan kenaikan harga beras ini, kita belum bisa memprediksi. Kita berharap secerpati harga kembali stabil," ucapnya.*** (yogo triastopo)
