Festival Seribu Liwet Ramaikan Hari Jadi Garut ke-210

Ratusan warga ramai mengikuti Festival 1.000 Liwet digelar di Lapang Oto Iskandardinata/Alun alun Garut Kecamatan Garut Kota, Kamis (23/2/2023).

Festival Seribu Liwet Ramaikan Hari Jadi Garut ke-210
Ratusan warga ramai mengikuti Festival 1.000 Liwet digelar di Lapang Oto Iskandardinata/Alun alun Garut Kecamatan Garut Kota, Kamis (23/2/2023)./Zainul Mukhtar
INILAHKORAN, Garut- Ratusan warga ramai mengikuti Festival 1.000 Liwet digelar di Lapang Oto Iskandardinata/Alun alun Garut Kecamatan Garut Kota, Kamis (23/2/2023).
Peserta Festival bukan hanya perwakilan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut melainkan juga dari kalangan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD), perbankan, perguruan tinggi, dan lainnya.

Pegawai maupun masyarakat umum, khususnya pemegang kupon, beramai-ramai makan bersama nasi liwet yang dihidangkan di atas lembaran daun pisang secara memanjang. Mereka tampak menikmati nasi liwet berikut lauk pauknya yang khas liwet Sunda dengan penuh kegembiraan dan kehangatan.

Menurut Wabup Garut Helmi Budiman, kegiatan makan nasi liwet bersama-sama masyarakat itu sebagai simbol kebersamaan.

"Makan bersama dengan masyarakat dan seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) sebagai simbol kebersamaan antara kita dengan masyarakat dalam membangun Garut, keberhasilan Kabupaten Garut. Visi Maju, Taqwa, dan Sejahtera itu harus bersama-sama antara ASN, PNS, dan masyarakat," katanya.

Senada dikemukakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Garut Haeruman.
Dia menyebutkan, Festival 1.000 Liwet ditujukan sebagai tanda kebersamaan antara masyarakat dengan pemerintah.

"Tidak ada sekat antara pejabat dengan masyarakat. Kita makan bersama, bergembira bersama. Kita berempati kepada masyarakat-masyarkat yang kurang mampu, sesuai dengan tagline Hari Jadi Garut, Purna Makarya Rucita Wibawa," ujarnya.

Menyantap bersama nasi liwet juga bukan hanya digelar di Alun alun Garut melainkan tersebar di 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. Salah satunya di Kecamatan Kersamanah.

Camat Kersamanah Muhrom Suhandi mengatakan, antuasiasme masyarakat makan bersama nasi liwet di sana bahkan melebihi target, dari semula disediakan sebelas kastrol nasi liwet menjadi 20 kastrol nasi liwet. Termasuk tambahan lauk pauk, mulai sambal tombat berikut lalapan petai, leunca, daun singkong, dan pepaya, juga ikan asin peda, hingga goreng ayam kampung khas Kersamanah.

Dia menyebutkan, nasi-nasi liwet itu disantap bersama unsur pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) sejumlah SKPD, para kepala desa, dan kader Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK). Sebagiannya dibagikan ke pesantren-pesantren untuk makan siang para santri.

Bukan hanya SKPD, BUMN, BUMD, dan Kecamatan, sejumlah lembaga pendidikan atau sekolah juga antusias memeriahkan Festival 1.000 Liwet dengan menggelar acara makan bersama di masing-masing sekolahnya. Seperti tampak digelar SD Muhammadiyah 5 Garut Kota.

Bedanya, anak-anak membawa sendiri bekal nasi berikut variasi lauk pauknya dari masing-masing rumahnya. Namun mereka tampak bergembira makan bersama sembari bercengkeram dengan sesamanya di lapang sekolah setempat.(zainulmukhtar)***


Editor : JakaPermana