Gabung UKM Aquatik, Mahasiswa Jauh Lebih Kritis

INILAH, Bandung - Banyak sekali manfaat yang bisa dilakukan mahasiswa UPI di UKM Aquatik. Di bidang akademik salah satunya adalah, public speaking. Mahasiswa bisa belajar bagaimana berbicara di hadapan orang banyak, sehingga rasa percaya diri muncul.

Kemunculan pemikiran itu jauh lebih kritis karena di UKM Aquatik mahasiswa bisa sering bertukar pikiran, sehingga dapat membuat pengetahuan dan ilmu lebih luas.

"Untuk bidang nonakademik, meskipun saya bukan mahasiswa olahraga saya mendapat ilmu yang sangat banyak dari aquatik, mulai dari ilmu bagaimana menjadi tehnical official dalam kejuaraan renang, dipanggil menjadi tehnical official kejuaraan renang di berbagai event kejuaraan renang baik level regional sampai nasional," ucap mahasiswa Qoyimatul Zawuziah, kepada INILAH, Rabu (20/3/2019).

Bahkan dari UKM Aquatik, juga kata dia, mahasiswa mendapat ilmu bagaimana cara menghadapi orang dari anak kecil, hingga orang tua lewat program kerja kejuaraan renang yang setiap tahun diselenggarakan oleh UKM Aquatik BS UPI.

"Sangat membantu, karena saya mendapat banyak ilmu dari UKM Aquatik BS UPI, kemudian saya juga diajari bagaimana cara ber-attitude yang baik dan tentunya skill saya, baik dalam organisasi atau olahraga renang sangat meningkat," paparnya. Dia berharap, UKM Aquatik BS UPI jaya selalu, bisa menjaga kekompakan, dan harus hebat lagi.

Mahasiswa lainnya, Muhammad Qisthi Adlani menambahkan, di bidang akademik, mahasiswa FPOK atau prodi PJKR, memiliki mata kuliah Aquatik yang berjenjang tiga tahap, pertama Aquatik 1, Aquatik 2, dan DMP Aquatik.

"Jadi intinya, kita bisa mengasah kemampuan kita bukan hanya di perkuliahan, tetapi di UKM juga. Manfaat nonakademik yaitu kita bisa mengasah kemampuan kita di saat situasi tidak terduga seperti banjir," ucapnya.