GSK Fokus Restorasi Mangrove 2.600 Hektare di Indonesia hingga 2030

Perusahaan biofarmasi global, GSK berkomitmen menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan talenta yang berbakat untuk bersama-sama mengatasi penyakit.

GSK Fokus Restorasi Mangrove 2.600 Hektare di Indonesia hingga 2030
Vice President Sustainability GSK Claire Lund mengatakan perubahan iklim dan kerusakan alam merupakan bagian dari kegawatdaruratan kesehatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan beban sistem kesehatan. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Perusahaan biofarmasi global, GSK berkomitmen menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan talenta yang berbakat untuk bersama-sama mengatasi penyakit.

Vice President Sustainability GSK Claire Lund mengatakan perubahan iklim dan kerusakan alam merupakan bagian dari kegawatdaruratan kesehatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan beban sistem kesehatan. 

Menurutnya, degradasi habitat dan deforestasi dapat meningkatkan risiko timbulnya sumber penyakit baru dan bisa berpotensi menjadi pandemi. Untuk itu, salah satu hal penting yang dilakukan untuk mengatasi penyakit yakni dengan melindungi alam. 

Baca Juga : Rangkaian Program Spesial saat Perayaan HUT ke-15 tvOne

Pada konferensi United Nation Biodiversity (COP15) dan sebagai bagian dari tujuan GSK dalam melindungi alam, GCK mengumumkan komitmen untuk memulihkan lebih dari 2.500 hektare mangrove di Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim, melindungi ekosistem lokal, dan mendukung kesehatan masyarakat setempat. 

"Restorasi mangrove di Indonesia dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) secara global serta adaptasi perubahan iklim di Jawa, Indonesia," kata Lund, belum lama ini.

Dia menuturkan, mangrove juga memainkan peran penting dalam pengaturan iklim dan mitigasi perubahan iklim karena potensi penyerapan karbonnya. Mangrove juga berdampak besar pada penduduk setempat, diantaranya dengan memberikan lingkungan yang lebih tahan banjir, perbaikan ekosistem ikan lokal, dan kualitas air serta dapat berkontribusi pada kesehatan dan mata pencaharian masyarakat setempat.

Baca Juga : The Panturas, Band Rock Asal Jatinangor, Bandung Akan Menggelar Tur Album di Tujuh Kota


“Untuk mengatasi penyakit, kami percaya bahwa kami perlu mengambil tindakan untuk berkontribusi pada alam dan iklim. Restorasi mangrove di Indonesia memiliki peran penting bagi masyarakat lokal dalam membantu melindungi habitat keanekaragaman hayati dan penyimpanan karbon. Projek ini juga akan memberikan kontribusi penting bagi tujuan GSK dalam melindungi iklim dan alam secara global," jelasya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani