Gunung Puntang Bandung Punya Edukasi Lebah Madu, Penggeraknya Karang Taruna Kecamatan Cimaung

Objek wisata alam Gunung Puntang di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, menambah wahana edukasi budidaya lebah madu.

Gunung Puntang Bandung Punya Edukasi Lebah Madu, Penggeraknya Karang Taruna Kecamatan Cimaung
Objek wisata alam Gunung Puntang di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, menambah wahana edukasi budidaya lebah madu./Dani Rahmat Nugraha
INILAHKORAN,Soreang- Objek wisata alam Gunung Puntang di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, menambah wahana edukasi budidaya lebah madu.
Menariknya, tempat edukasi lebah madu yang diberi nama Bee Learning Centre ini pengelolaannya oleh anak-anak muda Karang Taruna Kecamatan Cimaung.
Pengunjung yang datang ke objek wisata alam haritage Gunung Puntang, bisa mendapatkan edukasi berbagai jenis madu langsung dari peternakan lebahnya. Petugas di lokasi peternakan lebah madu akan memberikan edukasi soal berbagai jenis lebah penghasil madu.
Pengunjung dapat langsung melihat-lihat bok atau biasa disebut stup tempat kawanan lebah berkembang biak dan menghasilkan madu. Pengunjung juga bisa mencoba pengalaman baru, yakni memanen madu langsung dari sarangnya. Bahkan, pengelola tempat ini juga menawarkan pengunjung untuk mencoba madu langsung disedot dari sarangnya.
"Bee Learning Centre ini juga sebagai tempat belajar atau edukasi bagi para petani atau peternak lebah yang ada di sekitar Cimaung. Jadi memang ini simbiosis mutualisme, kita butuh petani lebah dan petani lebah juga memerlukan edukasinya. Alhamdulilah dengan inisiasi dari Perhutani kami bisa diwadahi dan diberikan kepercayaan serta tempat budidaya dan tempat edukasi lebah madu," kata Ketua Karang Taruna Kecamatan Cimaung, Ika Kartika, di Gunung Puntang, Rabu 30 November 2022.
Menurut Ika, dengan diwadahi dan diberikan kepercayaan oleh Perhutani untuk mengelola Bee Learning Centre ini, menjadi pemberdayaan bagi masyarakat sekitar. Karena memang, para peternak lebah madu ini banyak tersebar di Kecamatan Cimaung, bahkan hingga ke wilayah Kecamatan Banjaran. 
"Mudah-mudahan juga ini bisa menjadi percontohan di tempat lain. Karang Taruna harus memiliki karya nyata menggerakan dan menumbuhkan perekonomian disekitarnya," ujar Ika.
Pengelolaan Bee Learning Centre ini, lanjut Ika, dalam sehari ada lima hingga enam orang anggota Karang Taruna Kecamatan Cimaung yang bertugas. Ditambah dengan satu orang pembimbing profesional. Kata dia, setiap hari memang harus dirawat dan dijaga agar terhindar dari predator yang dapat mengganggu kawanan lebah di tempat itu.
"Harus dirawat dan dijaga, predatornya itu bisa monyet yang turun dari pepohonan disekitar. Kemudian ada juga lebah predator," katanya.
Sementara itu, Kadep Ekowisata KBM Perhutani Jabar Banten, Wismo Tri Kancono mengatakan, kerjasama dengan Karang Taruna Kecamatan Cimaung ini telah melalui proses yang panjang dan melelahkan. Namun semua itu terbayar dengan hasilnya yang menggembirakan. Karena ini menggerakan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar sekaligus meramaikan objek wisata alam haritage Gunung Puntang.
"Alhamdulilah banyak mitra yang bekerjasama dengan kami. Salah satunya adalah Karang Taruna Kecamatan Cimaung yang mengembangkan wana wisata edukasi," katanya.
Menurut Wismo, semakin banyak pengunjung datang, roda ekonomi masyarakat akan bergerak dan tumbuh. Untuk itu, pihaknya juga memerlukan bimbingan teknis dari Asosiasi Perlebahan Indonesia (API). Sehingga, kedepan tidak hanya sekedar tempat edukasi saja, melainkan menjadi salah satu pusat perlebahan di Indonesia.
"Karena disini juga ada ahlinya lebah. Mudah mudahan cita-cita dan niat baik ini bisa terwujud. Kita kawal bersama supaya ini ada tindak lanjut kedepannya, agar bisa semakin hidup," ujarnya.(rd dani r nugraha).***


Editor : JakaPermana