Hadirkan Inovasi Baru, Diskominfotik KBB Susun Masterplan Smartcity dan Quick Win
Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistika (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini tengah menyusun masterplan Smartcity dan Quick Win Kota/Kabupaten Tahun 2023.
INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistika (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini tengah menyusun masterplan Smartcity dan Quick Win Kota/Kabupaten Tahun 2023.
Berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) Smart City tersebut bertujuan untuk menciptakan sebuah pemerintahan kota/kabupaten dengan tata kelola dan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan.
Dengan demikian, dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Program ini dilaksanakan semenjak 2022, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB sebagai leading sector melakukan assessment dari Kemenkominfo, diikuti penandatangan MoU antara Bupati Bandung Barat dan Dirjen Aptika Kominfo," ungkap Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan kepada wartawan, Kamis 3 Juli 2023.
Kemudian, sambung dia, dilanjutkan dengan pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) yang akan diselenggarakan sebanyak empat kali.
"Pada Rabu 2 Agustus 2023 kemarin menjadi bimtek tahap II dalam penyusunan Masterplan Smart City yang dihadiri oleh Perangkat Daerah di KBB," ucapnya.
“Kegiatan tersebut diharapkan bisa menghasilkan satu masterplan yang bisa dipakai Pemda KBB menuju kabupaten cerdas di tahun-tahun yang akan datang," sambungnya.
Tenaga ahli Kemenkominfo, Prof. Harya Damar Widi Putra menjelaskan, pembangunan Smart City bukan hanya pembangunan infrastuktur TIK atau yang berbasis teknologi saja.
“Smart city itu melibatkan seluruh pihak, layanan kesehatan, layanan pendidikan, layanan ekonomi, layanan perizinan, layanan terkait lingkungan, dan sebagainya,” ucapnya yang juga menjadi salah satu narasumber.
Harya menyebut, substansi dari bimtek yang dilaksanakan tersebut, bagi para peserta untuk merumuskan inovasi.
"Inovasi-inovasi baru, ide-ide yang fresh yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 1 tahun, 5 tahun, hingga 10 tahun kedepan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aptika Diskominfotik KBB, Timmy Sampurna menambahkan, dengan adanya kegiatan ini dapat memunculkan inovasi-inovasi baru dari masing-masing perangkat daerah terhadap permasalahan yang sedang dan akan dihadapi KBB yang dipandang dari enam dimensi Smart City.
“Adapun enam dimensi Smart City diantaranya Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, Smart Society, dan Smart Branding,” paparnya. *** (agus satia negara)
Baca Juga : Pemkot Bandung Tanam 100 Pohon Pule Sepanjang Jalan Sudirman
