Harga Beras Naik, Masyarakat Ekonomi Lemah Mengeluh

Naiknya harga beras di Kabupaten Cirebon dikeluhkan masyarkat yang memiliki ekonomi lemah

Harga Beras Naik, Masyarakat Ekonomi Lemah Mengeluh
Sejumlah warga terpaksa harus mengurangi pembelian beras dari system bulanan menjadi harian. Hal itu dilakukan menyusul adanya kenaikan harga beras di Kabupaten Cirebon.

INILAHKORAN, irebon - Sejumlah warga terpaksa harus mengurangi pembelian beras dari system bulanan menjadi harian.

Hal itu dilakukan menyusul adanya kenaikan beras'>harga beras di Kabupaten Cirebon. Salah satu kebutuhan pokok tersebut bahkan melonjak dalam beberapa pekan terakhir ini. 

Salah satunya dari pengakuan Warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon Wulansari (50). Menurut dia, setiap bulannya dia selalu membeli beras dalam kemasan 25 kilogram setiap bulannya. 
Beras yang dia beli adalah beras kualitas medium dengan harga Rp9 ribu per kilo. 

Baca Juga : SDG Beri Bantuan Bahan Bangunan ke 40 Ponpes Terdampak Gempa Cianjur

Namun setelah ada kenaikan harga, ia terpaksa membeli dengan jumlah lebih sedikit yakni, kemasan ukuran 5 atau 10 kilogram. Alasannya, saat ini beras'>harga beras medium naik menjadi Rp11 ribu per kilonya. 

"Kenaikannya memang kecil. Tapi kalau beli dalam jumlah banyak, ya terasa mahal juga," ungkapnya, Minggu  29 Januari 2023.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya juga mengakui, harus mengencangkan ikat pinggang dengan kenaikan beras'>harga beras tersebut. Warga yang mengaku penghasilannya pas pasan ini harus  mengurangi porsi nasi yang biasa ia masak setiap harinya. Hal tersebut dilakukan agar tidak menambah beban pengeluaran.

Baca Juga : GMP Gelar Bazar Sembako Murah di Ciamis

"Mungkin lain soal buat kalangan menengan ke atas. Kenaikan beras'>harga beras pasti tidak akan terasa dampaknya," ucapnya. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti