Harga Telur Meroket, Dispernakan KBB Ungkap Faktor Pemicunya 

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprediksi harga telur ayam ras tidak akan turun bila harga pakan masih tetap meroket.

Harga Telur Meroket, Dispernakan KBB Ungkap Faktor Pemicunya 

INILAHKORAN, Ngamprah - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprediksi harga telur ayam ras tidak akan turun bila harga pakan masih tetap meroket.

Pasalnya, harga pakan eceran saat ini sudah menyentuh harga Rp 14.000 per kilogram.

"Harga pakan ayam petelur mengalami kenaikan sangat tinggi," kata Kabid Bina Usaha pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Yendra Widiesa kepada wartawan, Jumat 26 Mei 2023.

Baca Juga : Harga Telur Merangkak Naik di Sejumlah Pasar Tradisional di KBB, Warga Kurangi Konsumsi Telur 

"Bahkan, di tingkat eceran saja dari sebelumnya Rp 8.000 per kilogram sekarang  mencapai Rp 14.000 per kilogram," sambungnya.

Akibat melambungnya harga pakan ayam petelur tersebut, jelas Yendra, memicu kenaikan harga telur ayam ras. 

Misalnya, di pasar tradisional KBB, harga telur ayam per 21 Mei 2023 lalu mencapai Rp 33.000 per kilogram.

Baca Juga : Bawaslu Kab Bandung Minta KPU Hapus 5.000 Nama Pemilih, Ini Penyebabnya

"Harga telur ayam di tingkat konsumen Rp 33.000 per kilogram, sementara di agen Rp 27.500 per kilogram," jelasnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana