Hari Pertama Kerja, Ridwan Kamil Pastikan Pelayanan Publik 100 Persen

Kepada ASN Jabar yang hari ini telah bekerja dari cuti bersama, Gubernur mewanti-wanti agar menjunjung tinggi integritas. Menurutnya, ASN Jabar memiliki citra yang baik dengan sistem meritokrasi terbaik pertama se-Indonesia. 

Hari Pertama Kerja, Ridwan Kamil Pastikan Pelayanan Publik 100 Persen

INILAHKORAN, Bandung -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pelayanan publik Pemdaprov Jabar beroperasi 100 persen di hari pertama kerja bagi ASN setelah  libur Idul Fitri 1444 Hijirah. 

Demikian dikatakan Ridwan Kamil usai memimpin apel pagi pada hari pertama kerja bersama aparatur sipil negara (ASN) di halaman depan Gedung Sate, Rabu 26 April 2023. 

"Hari ini hari pertama kerja, semua unit sudah diperintahkan untuk _full_ 100 persen memberikan layanan masyarakat, walaupun masyarakat masih mudik mungkin, sampai mudik baliknya sampai hari Minggu atau hari Senin," ujar Ridwan Kamil

Baca Juga : Ridwan Kamil Tegaskan Nasibnya Bergantung Keputusan Partai Golkar

Kepada ASN Jabar yang hari ini telah bekerja dari cuti bersama, Gubernur mewanti-wanti agar menjunjung tinggi integritas. Menurutnya, ASN Jabar memiliki citra yang baik dengan sistem meritokrasi terbaik pertama se-Indonesia. 

"Saya menyemangati mengingatkan integritas, mengingatkan jangan _flexing-flexing_ (pamer gaya hidup) _ya_, sekarang hal-hal seperti itu sering memberi citra kurang baik. Pencapaian ada 510 penghargaan disampaikan karena kita membangun _superteam_ bukan _superman_, jadi kerja mereka saya apresiasi," kata Ridwan Kamil

Di akhir masa jabatan yang tinggal sekitar empat bulan, Ridwan Kamil berharap siapapun penjabat gubernur yang akan menggantikan posisinya, sistem yang telah berjalan di kalangan ASN harus tetap berjalan. 

Baca Juga : Kembali Beraktivitas, Ridwan Kamil Ingatkan ASN Jangan Lakukan Flexing atau Pamer

Hal itu demi mempertahankan menciptakan keberhasilan meraih 510 penghargaan yang menjadi perubahan di wilayah Jawa Barat. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti