Herman Suryatman Minta Disperindag Jabar Segera Bantu Subang Turunkan Inflasi
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar gerak cepat, membantu Kabupaten Subang dalam menurunkan angka inflasi.
INILAHKORAN, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar gerak cepat, membantu Kabupaten Subang dalam menurunkan angka inflasi.
Herman mengatakan, per Maret 2024 lalu inflasi tertinggi di Jawa Barat terjadi di Subang dengan 4,69 persen. Sedangkan terendah di Kota Bandung, dengan 2,58 persen.
"Tentu juga kami ada prioritas yang tentu kami berikan concern lebih, itu kabupaten/kota yang inflasinya tinggi. Bu Kadis (Disperindag, Noneng Komara Nengsih) besok pantau Subang, kita hajar oleh operasi pasar dari kita. Nanti kita sinergi dengan kabupaten/kota. Operasi pasar dan GPM," ujar Herman di sela peninjauan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Monumen Perjuangan (Monju), Kota Bandung, Kamis 4 April 2024.
Herman melanjutkan, menindaklanjuti instruksi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tentang pengendalian inflasi, maka pihaknya akan berupaya proaktif dalam membantu kabupaten/kota.
Harapannya, harga semua komoditas pokok seluruh daerah di Jawa Barat dapat terkendali dan daya beli masyarakat terjaga.
"Tidak nyendol kalau dalam bahasa lembur mah. Kita yang harus kasih umoan terobosan ke kabupaten/kota," pungkasnya. (Yuliantono)
Herman mengatakan, per Maret 2024 lalu inflasi tertinggi di Jawa Barat terjadi di Subang dengan 4,69 persen. Sedangkan terendah di Kota Bandung, dengan 2,58 persen.
"Tentu juga kami ada prioritas yang tentu kami berikan concern lebih, itu kabupaten/kota yang inflasinya tinggi. Bu Kadis (Disperindag, Noneng Komara Nengsih) besok pantau Subang, kita hajar oleh operasi pasar dari kita. Nanti kita sinergi dengan kabupaten/kota. Operasi pasar dan GPM," ujar Herman di sela peninjauan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Monumen Perjuangan (Monju), Kota Bandung, Kamis 4 April 2024.
Herman melanjutkan, menindaklanjuti instruksi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tentang pengendalian inflasi, maka pihaknya akan berupaya proaktif dalam membantu kabupaten/kota.
Harapannya, harga semua komoditas pokok seluruh daerah di Jawa Barat dapat terkendali dan daya beli masyarakat terjaga.
"Tidak nyendol kalau dalam bahasa lembur mah. Kita yang harus kasih umoan terobosan ke kabupaten/kota," pungkasnya. (Yuliantono)
