HKN ke-54, Biasakan Hidup Sehat dari Diri Sendiri

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat dari diri sendiri. Itu menjadi tema dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018, Senin (12

HKN ke-54, Biasakan Hidup Sehat dari Diri Sendiri

 

INILAH, Bogor- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat dari diri sendiri. Itu menjadi tema dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018, Senin (12/11/2018).
Kadinkes Kabupaten Bogor Tri Wahyu Harini mengungkapkan, tema itu diangkat untuk menggugah 5,7 juta masyarakat Bumi Tegar Beriman melakukan hidup sehat secara mandiri, meski fasilitas kesehatan kini telah lebih baik.

"Dalam lima tahun, sejak 2013 kami terus tingkatkan pelayanan kesehatan dari tingkat dasar hingga rujukan dalam hal ini rumah sakit. Saya pastikan, performa puskesmas kita bisa bersaing dengan swasta," ujar perempuan yang akrab disana Yayuk itu.

Dia memastikan, dari 101 puskesmas di Bumi Tegar Beriman, 50 di antaranya telah terakreditasi. Selebihnya, secara bertahap dinkes melakukan revitalisasi, rehabilitasi, terutama dalam mutu pelayanan dasar kesehatan.

"Kita terus tingkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan. Sarana fisik, perbaikan puskesmas, revitalisasi. Kalau puskesmas lahannya kecil, kita relokasi. Kita ingin mengubah pendangan masyarakat tentang puskemas. Sekarang sudah berbeda dengan yang dulu. Begitu juga dengan petugas kesehatannya sudah terstandarisasi," tegasnya.

Dalam HKN ke-54 ini, Dinkes Kabupaten Bogor menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di halaman Kantor Dinkes dan puncaknya digelar pada 25 November di area parkir Stadion Pakansari.

"Kita libatkan 2.500 insan kesehatan hadir di Pakansari. Kita senam bersaa Ibu Bupati juga nanti, sambil kita implementasikan gerakan masyarakat sehat," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Adang menegaskan, dalam momentum HKN kali ini, dia meminta seluruh insan kesehatan baik di jajaran Dinas Kesehatan, organisasi kesehatan, organisasi profesi dan yang lainnya untuk bersama-sama merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang melibatkan semua sektor, serta apa yang sudah didapatkan oleh masyarakat Kabupaten Bogor saat ini.

"Tugas kita adalah bagaimana mengambil peran mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat secara aktif. Mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakan, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang setinggi-tingginya," tegasnya.

Adang juga mengingatkan, tantangan permasalahan kesehatan masih kerap terjadi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bogor. Beberapa permasalahan kesehatan di antaranya masih tingginya angka kematian ibu, kurang gizi, penyakit menular dan tidak menular. Adang juga berpesan agar puskesmas di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kualitas pelayanannya guna mencegah beberapa permasalahan tersebut.

"Kepala Dinas dan Kepala Puseksmas agar mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayahnya masing-masing. Permasalahan yang tadi saya sebutkan harus segera diselesaikan jika kita ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini dan masa yang akan datang," katanya.

 


Editor : inilahkoran