PSGJ Jadi Milik Perorangan, Ketua KONI Kabupaten Cirebon Meradang

Kepemilikan Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ) Kabupaten Cirebon, beralih kepemilikan menjadi milik perorangan.

  PSGJ Jadi Milik Perorangan, Ketua KONI Kabupaten Cirebon Meradang
Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Hengky Kurnia.

 

INILAH, Cirebon - Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Hengky Kurnia meradang. Pasalnya, kepemilikan Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ) Kabupaten Cirebon, beralih kepemilikan menjadi milik perorangan.
 
Dia meminta siapapun yang mengklaim kepemilikan PSGJ, supaya secepatnya kepemilikannya dikembalikan ke Pemkab Cirebon.
 
"PSGJ sekarang sudah beralih kepemilikan menjadi milik perorangan. Bos nya namanya Suud kalau tidak salah. Saya juga pernah mencari tahu tentang orang ini, dan kabarnya pernah menjadi pengurus PSSI pusat," kata  Hengky, Rabu 27 Oktober 2021.
 
Histori PSGJ ungkap Hengky, karena awalnya adalah dari PSSI lalu Pemkab Cirebon membentuk PSGJ. Dia menilai, harusnya Asosiasi Kabupaten (Askab) lah yang berhak menaungi PSGJ. Nantinya, Pemkab yang mengelola dan membentuk klub yang tetap dibawah naungan Askab. 
 
 
"Kalau PSGJ mau eksis, ya kembalikan lagi ke Pemkab. Lalu Pemkab membentuk badan usaha untuk membiayai PSGJ. Samalah dengan Persib Bandung. Walaupun Persib itu awalnya milik pemerintah daerah, tapi kan jadi badan usaha. Lalu yang mengelola sekarang kan Persib," ungkap Hengky.
 
Pihaknya mengaku kecolongan dengan beralihnya kepemilikan PSGJ. Untuk itu, jangan salahkan kalau sampai saat ini Pemkab tidak bisa apa-apa. Masalahnya, PSGJ adalah milik perorangan dan tidak ada hubungannya dengan Pemkab Cirebon. Namun memang, awalnya tidak ada akta PSGJ milik Pemkab Cirebon, karena sebetulnya sudah melekat menjadi milik Pemda.
 
"Pemkab mau bagaimana sekarang. Kalau tidak membantu disangkanya tidak peduli. Saya sudah berupaya mempertemukan pemilik PSGJ dengan Pemkab, tapi sekarang belum ada hasilnya. Tapi meskipun Pemkab merasa kecolongan, tapi secara hukum Pemkab lemah karena secara aturan tidak ada legitimasi," jelasnya.
 
 
Hengky berharap, pemilik PSGJ mau duduk bareng dan kembali kepemilikan PSGJ dikembalikan lagi ke Pemkab Cirebon. Ini semata-mata bentuk kepedulian Pemkab untuk bisa memajukan persepakbolaan di Kabupaten Cirebon. Selama ini juga akunya, PSGJ memang tidak ada kemajuan karena belum ada torehan prestasi yang bisa dibanggakan.
 
"Kalau mau maju, hayu duduk bareng. Jadikan PSGJ milik Pemkab. Pak Suud selaku pemilik kan bisa kompromi. Ini supaya dana yang masuk bisa jelas. Potensi untuk mencari donatur sangat besar. Kalau dikelola dengan baik, saya yakin PSGJ bisa maju," tukas Hengky.*** (maman suharman)
 
 
 
 


Editor : inilahkoran