IHSG Landai, Saham Bank BJB Layak Dibeli

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) masih layak dibeli oleh investor walau Indeks Harga Saham (IHSG) cenderung melandai dalam sepekan terakhir.

IHSG Landai, Saham Bank BJB Layak Dibeli

INILAH, Jakarta - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) masih layak dibeli oleh investor walau Indeks Harga Saham (IHSG) cenderung melandai dalam sepekan terakhir.

Menurut Yusuf, fundamental BJBR cukup baik mengingat bank tersebut ditopang kredit payroll yang kuat. Kredit payroll adalah kredit yang diberikan bank kepada nasabah yang menyalurkan gaji atau pengahasilannya pada bank tersebut.

"Laporan semester I juga menunjukkan kinerja perusahaan juga cukup baik dengan berhasil menjaga NPL di bawah 1,6 persen, bahkan pada tahun 2020 ketika pandemi terjadi, BJBR berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 8 persen," ujar Yusuf dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Baca Juga : Aturan Baru KBMI Tak Pengaruhi Operasional BJB 

Yusuf menyampaikan BJBR masih memiliki prospek yang baik ke depan meski ada sejumlah tantangan di industri perbankan, salah satunya yaitu bermunculannya bank-bank digital.

"Tantangannya mungkin lebih kepada para investor yang saat ini yang juga tertarik pada saham bank digital," kata Yusuf.

Sementara itu Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio meyakini masih ada ruang untuk pertumbuhan kinerja BJBR pada sisa tahun ini. Selain itu, BJBR juga memiliki likuiditas yang berlimpah yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) di level 87 persen.

Baca Juga : Foto: BJB Serahkan Bantuan Logistik Bagi Tenaga Kesehatan di Jabar

Pada tahun ini pendapatan bunga bersih BJBR diperkirakan akan sebesar Rp 7,72 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,16 triliun.

Halaman :


Editor : Zulfirman