Jabar Udunan, Baznas Jabar Gandeng BJB dan Grab Bantu Warga Terdampak Pandemi

Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar Bidang Penghimpunan Rachmat Ari Kusumanto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dapat terbantu. 

Jabar Udunan, Baznas Jabar Gandeng BJB dan Grab Bantu Warga Terdampak Pandemi
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar Bidang Penghimpunan Rachmat Ari Kusumanto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dapat terbantu. 

Kali ini, Baznas Jabar menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) dan Grab agar turut andil menyukseskan program Jabar Udunan dengan delapan program unggulannya seperti bantuan ekonomi bagi penggali kubur hingga bantuan 1.000 oksigen. 

"Saat ini kita diminta lagi. salah satunya Jabar Udunan dijalankan. Maka kita menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, yakni Grab dan BJB," kata Rachmat di Kantor Pusat BJB, Jalan Naripan Kota Bandung, Jumat (30/7/2021). 

Baca Juga : Wali Kota Bandung Sehat dan Siap Kembali Bertugas

Menurutnya, ada 1.000 mitra Grab yang nantinya akan diberikan stiker yang berisi kode Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) atau QR Code. Penempelan stiker akan membantu pelangan untuk memberikan sumbangan hanya dengan pemindaian QR Code.

"Ada 1.000 mitra Grab yang akan diberikan stiker name tag dan stiker infaknya yang dibuat Bank BJB. Mereka bisa kalo sedekah, tinggal scan saja. QRIS ini di-support BJB dan tiga bulan akan cari 1.000 mitra grab. Lalu mitra Grab akan kita beri dana operasional. Dan khusus yang duafa usia tertentu, kita beri zakatnya seperti Ramadan kemarin," ucapnya. 

Sementara itu, Pimpinan Divisi Hubungan Kelembagaan BJB Isa Anwari mengaku antusias dan bersyukur dapat ikut berperan dalam program Jabar Udunan. BJB akan memberikan dukungan penuh dengan membuat pelayanan sedekah akan semakin mudah. Melalui BJB, penderma atau mereka yang mau bersedekah cukup melakukan scan dan tidak dipungut biaya adiminstrasi.

Baca Juga : Pemkot Bandung Kaji Kebijakan Makan di Tempat

"Sesuai amanat gubernur, kolaborasi niat tulus luar biasa kita sambut. Kita tentu support stakeholder setempat. Kita punya layanan mudahkan warga sedekah infak lewat QRIS enggak ada biaya dan ini open source. Semua layanan e-money tidak sespesifik QRIS BJB. Nanti tinggal scan aja. Sangat mudah," kata Isa. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani