Jalan Otista Ditutup, Begini Rute Angkot di Kota Bogor
Rekayasa lalu lintas terbaru dari penutupan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) resmi diberlakukan pada Selasa (9/5/2023) pukul 21.00 WIB.
INILAHKORAN, Bogor - Rekayasa lalu lintas terbaru dari penutupan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) resmi diberlakukan pada Selasa (9/5/2023) pukul 21.00 WIB.
Perubahan rekayasa kali ini dengan memberlakukan dua arah pada jalur sistem satu arah (SSA) seputar Kebun Raya Bogor, yakni di Jalan Ir. H. Juanda dan Jalak Harupat. Dinas Perhubungan (Dishub) memaparkan rute transportasi umum, seperti angkutan perkotaan (angkot) dan BisKita Transpakuan.
Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, pihaknya dengan Organda, KKO dan KKSU telah melakukan pembicaraan dan terjadi komitmen terkait perubahan rekayasa ini.
Baca Juga : Kabag Hukum Kota Bogor: Jembatan Otista Tidak Masuk Dalam Daftar Cagar Budaya
"Untuk trayek sama, tapi ritase berubah. Jadi kami beri kesempatan kepada mereka untuk pasangan papan trayek, dan kami juga memberikan sosialisasi melalui pamflet dan leaflet untuk dibagikan ke masyarakat supaya paham dan tahu," ungkal Eko pada Rabu (10/5/2023).
Eko membeberkan, untuk angkot lintasan jalur SSA terdapat 5 trayek utama dan 8 trayek angkot bersinggungan dan feeder (angkutan pengumpan). Soal rute trayek angkot yang dalam rekayasa awal dialihkan melintas Jalan Sukasari, ada yang tidak berubah dengan posisi rute tersebut.
"Posisinya tetap, karena memang ritase Sukasari ada, yang di sini (SSA) ada, tapi sebenarnya yang di Sukasari memutar bertemunya di Otista," beber Eko.
Eko merinci kurang lebih 5 trayek angkot yang melintas ke Jalan Sukasari dan 5 trayek angkot dengan rute di jalur SSA. Sedangkan 3 trayek angkot melintas ke Empang.
Halaman :
