Jelang Natal, Pemkot Bandung Silaturahmi Bersama Umat Nasrani
Kota Bandung merupakan kota heterogen yang terdapat berbagai suku, ras, dan agama dengan jumlah penduduk mencapai 2,5 juta jiwa. Meski heterogen, Kota Bandung dikenal sebagai kota toleran yang tinggi sehingga relatif kondusif.
INILAHKORAN, Bandung - Kota Bandung merupakan kota heterogen yang terdapat berbagai suku, ras, dan agama dengan jumlah penduduk mencapai 2,5 juta jiwa. Meski heterogen, Kota Bandung dikenal sebagai kota toleran yang tinggi sehingga relatif kondusif.
"Ini sebuah role model, saya yakin Kota Bandung akan dijadikan contoh kota besar lainnya di nasional," kata Bambang Tirtoyuliono pada acara Silaturahmi bersama Umat Nasrani Menjelang Hari Raya Natal di Pendopo Kota Bandung, Rabu 20 Desember 2023 malam.
Sebagai penguatan, ia mengungkapkan, di Kota Bandung terdapat Kampung Toleransi. Setiap kawasan memiliki perbedaan agama dan sebagainya. Namun mampu menjalankan kehidupan dengan rukun serta saling menghargai.
Baca Juga : Hadapi Nataru, Sejumlah Harga Pangan di Kota Bandung Alami Penurunan
"Kita punya lima kampung toleransi, ini salah satu bentuk manifestasi. Kerukunan antar umat beragama ini sampai dengan level wilayah," ucapnya.
Perlu diketahui, Kampung Toleransi di Kota Bandung di antaranya, Kampung Toleransi Gang Luna, Kecamatan Bojongloa Kaler. Kampung Toleransi Paledang, Kecamatan Lengkong. Kampung Toleransi Dian Permai, Kecamatan Babakan Ciparay. Kampung Toleransi Balonggede, Kecamatan Regol. Kampung Toleransi Kebon Jeruk, Kecamatan Andir.
"Bahwa pluralisme ini sebuah kekuatan mampu menjadikan sebagai pemersatu, salah satunya kerukunan umat agama," ujar dia.
Baca Juga : Dinkes Kota Bandung Mulai Suntikan Vaksin Lanjutan Kepada Nakes
Sementara itu, Mejelis Agama Katolik Kota Bandung Romo Agustinus Sugiharto mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah memberikan ruang untuk silaturahmi menjelang hari kedamaian itu.
Halaman :
