Jorok, Kebiasaan Gosok Gigi Masyarakat Menurun Selama Pandemi

Praktisi dental melaporkan telah terjadi penurunan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari pada perilaku masyarakat Indonesia sejak pandemi Covid-19 melanda.

Jorok, Kebiasaan Gosok Gigi Masyarakat Menurun Selama Pandemi
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Praktisi dental melaporkan telah terjadi penurunan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari pada perilaku masyarakat Indonesia sejak pandemi Covid-19 melanda.

"Kebiasaan menjaga kesehatan tersebut tidak tercermin pada kebiasaan menyikat gigi, sebagian besar orang mengaku telah mengabaikan kebiasaan menyikat gigi," Head of Sustainable Living Beauty and Personal Care and Home Care, Unilever Indonesia Foundation, Drg Ratu Mirah Afifah, GCClinDent.,MDSc, seperti yang dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Sehat Negeriku, Jumat.

Hasil survei terhadap 1.000 responden berusia 18 tahun ke atas melaporkan, 9 persen orang tua tidak menyikat gigi dua kali sehari, kemudian 11 persen anak-anak juga mengikuti kebiasaan serupa dari orang tua mereka.

Baca Juga : Jaga Imunitas dengan Tidur yang Berkualitas

Hasil survei melaporkan tujuh dari sepuluh orang memperlihatkan perilaku mereka yang cenderung fokus pada kesehatan dan kesejahteraan menyeluruh selama pandemi.

"Terjadi peningkatan dari kebiasaan-kebiasaan seperti makan makanan yang sehat, berolahraga, mengurangi merokok, dan mengurangi minum minuman beralkohol," kata Ratu.

Kemudian kebiasaan buruk meningkat selama di rumah, yakni dua dari lima orang dewasa mengaku tidak menyikat gigi seharian, dan ada tujuh dari sepuluh orang menghindari pergi ke dokter gigi.

Baca Juga : Smartfren Dukung Program Kuota Internet untuk PJJ

"Kebiasaan tersebut mudah ditiru oleh anak-anak, apabila orang tua tidak menyikat gigi dua kali sehari, anak-anak tujuh kali lebih memungkinkan untuk tidak menyikat gigi," kata lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran itu.

Halaman :


Editor : suroprapanca