Kang Emil Pastikan Mobil Listrik Menjadi Kendaraan Operasional Pemprov Jabar di 2023

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan mobil listrik menjadi kendaraan dinas di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov), terhitung sejak 2023 mendatang.

Kang Emil Pastikan Mobil Listrik Menjadi Kendaraan Operasional Pemprov Jabar di 2023
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan mobil listrik menjadi kendaraan dinas di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov), terhitung sejak 2023 mendatang./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung – Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan mobil listrik menjadi kendaraan dinas di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov), terhitung sejak 2023 mendatang.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil mengatakan, dirinya sudah meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk beralih ke mobil listrik sebagai kendaraan operasional.

“Saya sendiri sudah pakai sejak lama. Ini juga sudah diperintahkan agar mobil listrik menjadi kendaraan dinas. Tahun depan kita mulai, sesuai dari anggaran 2023,” ujarnya di Gedung Sate, Senin (19/9/2022).

Baca Juga : Pemprov Jabar Tambah Nilai BLT BBM

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih membeberkan, 26 perangkat daerah, baik biro maupun badan akan menggunakan mobil listrik sebagai langkah bahwa Pemprov Jabar serius menanggapi isu pemanasan global. Terlebih dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 pada 13 September lalu, kian memantapkan Pemprov untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

“Tahun depan sudah mulai menginisiasi, berdasarkan surat edaran dari pak sekda yang tentunya arahan pak gubernur, ada 26 perangkat daerah badan dan biro yang akan mulai mengganti kendaraan operasionalnya dengan mobil listrik. Walaupun memang regulasi yang mengatur, skemanya masih sewa. Tetapi ini merupakan langkah cukup baik dan strategis, untuk menunjukkan kepada masyarakat. Kemudian setelah itu Pak Jokowi mengeluarkan Inpres. Ini sejalan dengan apa yang kita inginkan. Ini tinggal kita sosialisasikan secara massif, pengembangan dan tentunya kolaborasi stakeholder,” ucapnya. (Yuliantono)***

 

Baca Juga : Ini Kontribusi Optimalisasi EBT Menurut Dinas ESDM Jabar


Editor : JakaPermana