Keluar Dari Zona Merah, Kadinkes Kota Bandung Ingatkan Warga Tetap Disiplin Prokes

INILAH, Bandung - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, saat ini Kota Bandung keluar dari zona merah. Salah satu indikatornya adalah angka level kewaspadaan yang sudah berada di atas 1.80.

"Alhamdulillah yah. Tadi pagi mendapat informasi bahwa kita sudah bisa melewati zona merah, dan sekarang di zona orange," kata Ahyani di Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Kota Bandung pada Rabu (11/8/2021).‎
‎
Selain indikator tersebut, dituturkan dia, bed ocupancy rate (BOR) Kota Bandung telah berada jauh di bawah standar yang ditetapkan world health organitation (WHO). Keterisian tempat tidur saat ini telah mencapai 46,33 persen dari sebelumnya 98 persen. 

"BOR sekarang 46,33 persen. Turunnya drastis karena kita pernah mencapai 98 persen pas tinggi itu. WHO kan minta di bawah 60 persen. Alhamdulillah kondisi saat ini di Kota Bandung sudah bisa tercapai," ucapnya. 

Baca Juga : Kapok Dicuri Terus, Dinas PUTR Kab Bandung Ganti Mainhole dengan Cor Beton

Namun begitu dikatakan Ahyani, tidak serta merta berdampak langsung kepada pemberlakuan relaksasi. Sebab, kebijakan pelonggaran di zona orange tetap akan diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota Bandung (Perwal). 
‎
"Kita lihat. Kalau zona orangenya kan persentasenya nambah, yang bekerja nambah. Pelan-pelan aktivitas masyarakat akan bertambah luas. Nanti kan itu ada Perwal yang akan disusun ya," ujar dia. 

Dia menegaskan, masyarakat harus tetap waspada meski Kota Bandung telah menyandang status zona orange. Kedisipilinan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga untuk dapat turun ke zona kuning.‎

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga prokes, sehingga bisa menekan tingkat penyebaran. Mari sekarang sama-sama kita turunkan menjadi zona kuning dengan tetap disiplin prokes" tandasnya. (Yogo Triastopo) 
 

Baca Juga : Bandung Merdeka dari Covid-19, Gerakan Warga Atasi Pandemi