Kematian Akibat Covid-19 di Garut Tembus 1.001 Kasus

INILAH, Garut - Kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus mewarnai perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut dari hari ke hari.

Pada Kamis (15/7/2021) kemarin, ada penambahan sebanyak sembilan pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Sehingga akumulasi kasus pasien meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut sejak kasus Covid-19 terdata di kota dodol tersebut melampaui seribu kasus, tepatnya mencapai sebanyak 1.001 orang.

Persentase kematian akibat Covid-19 pun masih tinggi, bahkan meningkat menjadi sekitar 4,57 persen dari total jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 21.888 orang. Sehari sebelumnya, persentase kematian akibat Covid-19 di Garut mencapai sekitar 4,55 persen dari total pasien positif Covid-19 sebanyak 21.765 orang.

Baca Juga : Peternakan Modern IPB University Panen 42.700 Ekor Ayam

Keterangan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut disampaikan Koordinator Komunikasi Publik/Humas Muksin, penambahan sebanyak sembilan pasien positif Covid-19 meninggal itu terdiri empat perempuan dan lima laki-laki berusia antara 21 tahun sampai 79 tahun dari delapan kecamatan.

Akumulasi pasien positif Covid-19 sendiri mencapai sebanyak 21.888 orang, menyusul adanya penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 123 orang. Mereka terdiri 68 perempuan dan 55 laki-laki berusia antara satu tahun sampai 89 tahun dari 27 kecamatan. 

Kendati begitu, terdapat perkembangan cukup menggembirakan dengan adanya penambahan sebanyak 337 pasien positif Covid-19 dinyatakan selesai pemantauan isolasinya. Sehingga akumulasi pasien sembuh dari Covid-19 meningkat menjadi sebanyak 19.363 orang. Persentasenya mencapai sekitar 88,46 persen. 

Baca Juga : Alhamdulillah, Dua Kecamatan di Purwakarta Masih Berstatus Zona Hijau

Persentase kesembuhan pasien tersebut meningkat sebesar 1,05 persen dari sehari sebelumnya yang mencapai sekitar 87,41 persen dari total pasien sembuh sebanyak 19.026 orang.