Kepolisian India Panggil Petinggi Twitter

Pihak kepolisian India memanggil petinggi Twitter di negara itu karena dituding tidak menghentikan video kekerasan yang viral di platform tersebut.

Kepolisian India Panggil Petinggi Twitter
istimewa

INILAH, New Delhi - Pihak kepolisian India memanggil petinggi Twitter di negara itu karena dituding tidak menghentikan video kekerasan yang viral di platform tersebut.

Polisi di Ghaziabad, bagian utara Uttar Pradesh, menangani kasus video yang viral di Twitter. Dalam video tersebut, tampak beberapa orang memukuli lelaki tua dan memotong jenggotnya.

"Beberapa orang menggunakan akun Twitter mereka untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan di masyarakat. Twitter tidak bertanggung jawab," demikian bunyi surat panggilan, seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga : Sisi Ketenangannya Sivia Azizah di "Serene"

Polisi di Ghaziabad memanggil kepala Twitter di India, Manish Maheshwari, untuk memenuhi panggilan kepolisian dalam tujuh hari setelah tanggal surat tersebut.

Beberapa waktu lalu, Menteri Teknologi India Ravei Shankar Prasad menyatakan bahwa Twitter tidak mematauhi aturan baru di negara tersebut.

Jika tidak patuh, menurut aturan di India, perusahaan harus bertanggung jawab terhadap konten yang diunggah pengguna dan dapat dijatuhi hukuman.

Baca Juga : BEI: Investor Pemula Sebaiknya Pilih Reksa Dana

Saat dimintai keterangan, Twitter menolak berkomentar terkait kasus ini. (inilah.com)


Editor : JakaPermana