Komisi V DPRD Jabar Tinjau Kegiatan ANBK SMAN 1 Majalengka

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meninjau langsung kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMA Negeri 1, Kabupaten Majalengka baru-baru ini.

Komisi V DPRD Jabar Tinjau Kegiatan ANBK SMAN 1 Majalengka
Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meninjau langsung kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMA Negeri 1, Kabupaten Majalengka baru-baru ini./istimewa

INILAHKORAN, Bandung – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meninjau langsung kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMA Negeri 1, Kabupaten Majalengka baru-baru ini.

Anggota Komisi V Iwan Suryawan mengatakan, peralihan sistem anyar ini langsung diterapkan lantaran SMAN 1 Majalengka telah memiliki laboratorium komputer dalam pelaksanaan ANBK 2022. Sehingga dapat menunjang pengaplikasiannya secara efektif, kendati diakuinya transisi ini membutuhkan adaptasi.

“Apabila melihat di lapangan, SMAN 1 Majalengka tidak terlalu rumit dan sudah bisa dilaksanakan dengan baik. Nampaknya pada prinsipnya apabila sistem baru ini diberikan, edukasi dan pemahaman yang baik mereka pun akan mudah mengaplikasikannya. Insyaa Allah ini bisa membantu proses kegiatan belajar mengajar melalui sistem yang baru ini,” ujarnya.

Baca Juga : Hasil Musra Indonesia, Ridwan Kamil Nomor Wahid Jadi Cawapres 2024

Dia berharap, pengelola SMAN 1 Majalengka dapat memberikan pelayanan maksimal kepada para siswa dalam rangka mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain itu, melalui ANBK ini dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Jawa Barat.

ANBK diinisiasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), untuk menilai mutu setiap sekolah. Instrumen yang digunakan dalam ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar. Ini dilakukan untuk melihat dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan dan bukan sebagai penentuan kelulusan siswa, maupun menggantikan peran Ujian Nasional (UN) dalam mengevaluasi hasil belajar secara individu. (Yuliantono)***

 

Baca Juga : Sikapi Fenomena HIV/AIDS, Uu Ruzhanul Ulum Minta Masyarakat Berani untuk Bersikap


Editor : JakaPermana