Ladeni Permainan Terbuka Vietnam, Shin Tae-yong Diprediksi Ubah Skema Permainan Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong diprediksi akan mengubah formasi dengan skema tiga bek sejajar saat menghadapi Vietnam di leg pertama Semifinal Piala AFF 2022.
INILAHKORAN, Bandung- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong diprediksi akan mengubah formasi dengan skema tiga bek sejajar saat menghadapi Vietnam di leg pertama Semifinal Piala AFF 2022.
Adapun, Timnas Indonesia belum menggunakan skema tiga bek sejajar itu di sepanjang penyisihan grup A Piala AFF 2022, padahal formasi tersebut terbukti sukses di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Formasi 3-5-2 atau tiga bek sejajar itu berhasil membawa Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023, meski awalnya dipandang sebelah mata.
Saat berjumpa Vietnam di semifinal, tiga bek tengah di tambah dua full bek ini sangat penting bagi skuat Garuda untuk menciptakan kekuatan di sektor pertahanan.
Shin Tae-yong disinyalir sengaja menyimpan skema tersebut sebagai kartu AS Timnas Indonesia menghadapi babak semifinal dan final Piala AFF 2022.
"Sebenarnya sayang saja, seharusnya kami hari ini bisa menunjukkan sesuatu [strategi baru] yang bisa dilihat yang bisa dilihat oleh rekan wartawan," katanya saat disinggung terkait formasi tiga bek di Lapangan A, Senayan, Rabu kemarin.
"Sebenarnya tidak ada alasan yang lain," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Sementara itu, duel Indonesia melawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 diprediksi berjalan sengit. Menyusul banyaknya kesamaan statistik kedua tim selama fase grup.
Kesamaan kedua tim tersebut meliputi jumlah gol, jumlah poin, dan distribusi pencetak gol. Adapun yang membedakan adalah posisi akhir di klasemen grup Piala AFF 2022 masing-masing.
Vietnam keluar menjadi juara Grup B Piala AFF 2022 setelah mengoleksi 10 poin dari empat laga, dengan tiga kemenangan dan sekali imbang.
Sementara Timnas Indonesia menjadi runner up Grup A. Meski sama-sama mengumpulkan 10 poin dengan Thailand, skuad Garuda tak setajam Gajah Perang di fase grup.
Selain itu, kedua tim telah sama-sama mengoleksi 12 gol dari empat laga fase grup mereka masing-masing. Dalam artian, Indonesia dan Vietnam memiliki rata-rata torehan tiga gol per pertandingan.***(Ridwan Firdaus)
