Lima Warga Tarogong Kidul Garut Meninggal Setelah Positif Covid-19

INILAH, Garut- Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut terus meningkat menjadi 715 orang dengan meninggalnya sebanyak 14 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut, Minggu (27/6/2021).

Sebanyak lima dari 14 pasien tersebut berasal dari Kecamatan Tarogong Kidul (Tarkid). Yakni laki-laki (KC-17206) usia 72 tahun, laki-laki (KC-17207 A) usia 63 tahun, laki-laki (KC-15742 A) usia 64 tahun, perempuan (KC-16511) usia 30 tahun, dan laki-laki (KC-17223 A) usia 57 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul. 

Angka kematian di kecamatan terdapat kantor pusat pemerintahan Pemkab Garut itu pun bertambah menjadi sebanyak 70 orang. Persentasenya mencapai sekitar 3,07 persen dari akumulasi pasien positif Covid-19 di kecamatan tersebut yang mencapai sebanyak 2.278 orang.

Baca Juga : Tidak Ikut Menyusun, Bupati Buka Ajuan Draf Mutasi Pejabat

Kecamatan Tarogong Kidul menjadi kecamatan tertinggi kasus positif Covid-19-nya dibandingkan 41 kecamatan lainnya di Kabupaten Garut. Namun jumlah kematiannya akibat C0vid-19, kecamatan tersebut menempati urutan kedua terbanyak setelah Kecamatan Garut Kota yang memiliki kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 72 orang.

Garut Kota sendiri tercatat merupakan kecamatan tertinggi kasus kematiannya akibat Covid-19 di Kabupaten Garut. Persentasenya mencapai sekitar 4,54 persen dari akumulasi pasien positif Covid-19 sebanyak 1.585 orang di kecamatan tersebut. 

Persentase kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut sendiri mencapai sekitar 4,12 persen atau 4,13 persen dari akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 17.281 orang. 

Baca Juga : Sehari 401 Kasus Baru di Garut, Termasuk Bayi Baru Lahir

Keterangan disampaikan Koordinator Komunikasi Publik/Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut, selain lima pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Tarogong Kidul, pasien positif Covid-19 bersamaan dilaporkan meninggal dunia lainnya berasal dari tujuh kecamatan.