Masjid Al-Jabbar Kertajati Tak Terawat, Ini Respons Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mulai mengambil sikap seiring beredarnya kabar Masjid Al-Jabbar Kertajati di Kabupaten Majalengka sudah dua tahun terakhir tidak terawat dengan baik.

Masjid Al-Jabbar Kertajati Tak Terawat, Ini Respons Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, banyak masalah yang bermunculan pasca diresmikan pada 2020 silam terkait masjid milik Pemprov Jabar tersebut. Ini diakibatkan tidak adanya pengelola tetap yang mengurus Masjid Al-Jabbar Kertajati secara berkala. (net)

INILAHKORAN, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mulai mengambil sikap seiring beredarnya kabar Masjid Al-Jabbar Kertajati di Kabupaten Majalengka sudah dua tahun terakhir tidak terawat dengan baik.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, banyak masalah yang bermunculan pasca diresmikan pada 2020 silam terkait masjid milik Pemprov Jabar tersebut. Ini diakibatkan tidak adanya pengelola tetap yang mengurus Masjid Al-Jabbar Kertajati secara berkala. Lantaran sebelumnya kepengurusan diserahkan secara jamak kepada organisasi Islam di Majalengka.

“Hari ini saya datang ke sini, bertanya apa kendala masjid (Masjid Al-Jabbar Kertajati) ini yang seolah-olah tidak ada yang memiliki, tidak terurus, tidak bermanfaat. Ternyata sudah beberapa hal yang disampaikan kepada saya, terutama air mampet tidak ada yang beresin,” kata Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, Sekda Jabar Dorong Optimalisasi Digitalisasi

“Pengurusnya jauh-jauh, karena kemarin yang mengakomodir dari ormas-ormas Islam yang ada di wilayah Majalengka, tapi itu kurang efektif. Kemudian lampu padam. Pemasukan, terutama yang tidak ada untuk pemeliharaan baik honor bagi para pengelola disini ataupun pemeliharaan rutin,” sambungnya.

Merespons hal tersebut, dia mengaku sudah memiliki beberapa langkah strategis guna mengurai persoalan tersebut. Sehingga diharapkan masjid yang terletak tidak jauh dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati ini, dapat memberikan manfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan ibadah di kawasan sekitar.

“Mengingat ini adalah salah satu rumah Allah yang harus dimuliakan dan pemerintah provinsi memiliki andil dalam pembangunannya. Maka saya pun kemudian memastikan secara langsung bagaimana kondisinya dan kenapa bisa seperti itu. Alhamdulillah, setelah ditemukan alasan-alasannya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menemukan langkah-langkah penyelesaian, diharapkan mampu mengatasi masalah kondisi tersebut,” tutupnya.*** (yuliantono) 

Baca Juga : Sekda Jabar Dorong Perangkat Daerah Adaptif Hadapi Generasi Y dan Z


Editor : Doni Ramdhani