Meninggal ketika Puasa, Surga Menanti?

BEDA antara meninggal di bulan ramadhan dengan meninggal ketika sedang puasa. Karena meninggal dalam kondisi sedang beramal soleh, termasuk husnul khotimah. Termasuk meninggal ketika sedang menjalankan ibadah puasa.

Meninggal ketika Puasa, Surga Menanti?
Ilustrasi/Net

BEDA antara meninggal di bulan ramadhan dengan meninggal ketika sedang puasa. Karena meninggal dalam kondisi sedang beramal soleh, termasuk husnul khotimah. Termasuk meninggal ketika sedang menjalankan ibadah puasa.

Dari Hudzaifah Radhiyallahu anhu, Rasulullahi Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan tentang orang yang meninggal dalam kondisi beramal,

"Siapa yang menyatakan Laa ilaaha illallah ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan ikrar ini, maka dia masuk surga. Siapa yang berpuasa dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan puasa ini, maka dia masuk surga. Siapa yang sedekah dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan sedekah ini, maka dia masuk surga. (HR. Ahmad 23324 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Baca Juga : Gemar Lakukan Kebaikan seperti Rasulullah

Lain dengan Meninggal Hari Jumat

Meninggal di hari jumat, memiliki keistimewaan khusus, mengingat adanya jaminan dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, tidak akan ditanya di alam kubur.

Dari Abdullah bin Amr bin Ash Radhiyallahu anhuma, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Setiap muslim yang meninggal di hari jumat atau malam jumat, maka Allah akan memberikan perlindungan baginya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad 6739, Turmudzi 1074 dan dihasankan al-Albani).

Baca Juga : Bagaimana Belajar Ikhlas dari Puasa Ramadan? (3)

Sementara kita tidak menjumpai dalil yang menyatakan bahwa mati ketika bulan ramadhan, termasuk khusnul khatimah atau mendapat jaminan tertentu.

Halaman :


Editor : Bsafaat