Menjauhi Perkara yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa
PUASA Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim berdasarkan firman Allah Taala, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum k
PUASA Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim berdasarkan firman Allah Taala, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalian bertaqwa" (QS. Al Baqarah: 183).
Selain itu puasa Ramadhan juga merupakan rukun islam yang lima. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam AlBukhari dan Muslim. Nabi Shallalllahu alaihi wasallam bersabda: "Islam dibangun di atas lima rukun: syahadat laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, haji dan puasa Ramadhan" (HR. Bukhari Muslim).
Berpuasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus tidak makan dan minum jaluh lebih dari itu adalah setiap muslim juga harus mengindari hal-hal yang dapat mengurangi nilai-nilai puasa.
Pertama: Menjauhi Ghibah, karena ghibah akan menggugurkan pahala puasa seorang muslim, bahkan ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa ghibah membatalkan puasa.
Setan bermain begitu cantik, mungkin saja seorang yang berpuasa ia terhindar dari dosa besar lainnya namun ia terjebak dalam dosa ghibah, sehingga ghibah dijadikan lezat oleh syaitan, karenanya diantara perkara yg sangat menarik adalah menonton acara-acara yang memakan bangkai saudara sesama muslim (ghosip) atau membaca beritanya.
Kedua: Menundukan Pandangan, menundukan pandangan pada saat berpuasa juga merupakan hal yang sangat penting, sebab tidak dipungkiri wanita muslimah masih banyak yang belum menutup auratnya saat keluar rumah, bepergian dan lain-lain. Juga tak kalah penting adalah menghindari sarana-sarananya seperti menonton televisi, youtube, instagram, dan media sosial lainnya.
Ketiga: Jauhi waktu dengan terlalu banyak menonton televisi (sinetron-sinetron ramadhan) yang isinya banyak memamerkan aurat-aurat wanita muslimah.
Keempat: Jauhi aktivitas jalan-jalan sore atau ngabuburit agar pandangan juga bisa terjaga. Isilah waktu di sore hari dengan tilawah Al quran atau menghadiri kajian ilmu. Wallohu alam. [*]
