Ngaku Ajudan Wagub Jabar, Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam Polda Jabar

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Propam Polda Jabar hingga kini masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dugaan penganiayaan oleh oknum polisi berinisial US yang ngaku ajudan Wagub Jabar.

Ngaku Ajudan Wagub Jabar, Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam Polda Jabar
Ibrahim menegaskan, Propam Polda Jabar masih membutuhkan waktu untuk memastikan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi berinisial US yang ngaku ajudan Wagub Jabar. Karenanya, saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Lantaran ngaku ajudan Wagub Jabar, seorang oknum polisi berinisial US dilaporkan ke Propam Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Propam Polda Jabar hingga kini masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dugaan penganiayaan oleh oknum polisi berinisial US yang ngaku ajudan Wagub Jabar

Ibrahim menegaskan, Propam Polda Jabar masih membutuhkan waktu untuk memastikan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi berinisial US yang ngaku ajudan Wagub Jabar. Karenanya, saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

Baca Juga : Tak Hanya 2022, Badan Geologi Mencatat Gempa Cianjur Pernah Terjadi pada Tahun Ini

"Untuk memastikan kejadiannya agar sesuai fakta, maka perlu didalami. Saat ini masih dilakukan pendalaman," ujar Ibrahim, saat dihubungi Kamis 24 November 2022.

Seorang oknum polisi yang ngaku ajudan Wagub Jabar dilaporkan ke Div Propam Polda Jabar karena diduga menganiaya empat pemuda asal Garut.

Dugaan penganiayaan itu, bermula saat keempat pemuda bernama Bambang (21), Hilman Al Farisi (20), Hilmi Afnan Fauzan (21) dan Luki Lukmanul Hakim (21) berlibur ke Kota Bandung dan terlibat cekcok dengan remaja lain, hingga berujung perkelahian. Keempatnya kemudian dilaporkan ke Polsek Bandung Wetan dan menjalani pemeriksaan.

Baca Juga : Badan Geologi Pastikan Episentrum Gempa Cianjur Tidak pada Sesar Cimandiri

Deni Ranggajaya ayah dari Luki Lukmanul Hakim mengatakan, saat anaknya menjalani pemeriksaan dengan ketiga orang temannya, mereka didatangi oleh oknum polisi berinisial US,  yang mengaku sebagai kakak dari pelapor.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani