Ormas Garis Diduga Terafiliasi Kelompok Teroris JAD

Polisi masih dalami dan periksa anggota Ormas Garis (Gerakan Reformis) yang diduga melakukan pencabutan label gereja di tenda pengungsian korban gempa bumi Kabupaten Cianjur. Dugaan terkait organisasi itu terafiliasi kelompok teroris JAD pun masih ditelusuri.

Ormas Garis Diduga Terafiliasi Kelompok Teroris JAD
"Kita belum penetapan tersangka, saat ini masih dalam pemeriksaan Ormas Garis (soal kaitan dengan kelompok teroris JAD). Nanti kita lihat kalau memang ada keterkaitannya seperti apa,” kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat dihubungi, Rabu 30 November 2022. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Bandung - Polisi masih dalami dan periksa anggota Ormas Garis (Gerakan Reformis) yang diduga melakukan pencabutan label gereja di tenda pengungsian korban gempa bumi Kabupaten Cianjur. Dugaan terkait organisasi itu terafiliasi kelompok teroris JAD pun masih ditelusuri.

"Kita belum penetapan tersangka, saat ini masih dalam pemeriksaan Ormas Garis (soal kaitannya dengan kelompok teroris JAD). Nanti kita lihat kalau memang ada keterkaitannya seperti apa,” kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat dihubungi, Rabu 30 November 2022.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tujuh anggota Ormas Garis. Polisi juga belum menetapkan tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Juga : 322 ASN Kota Bandung Purnabakti, Yana Mulyana Yakini Mereka Bakal Terus Menebar Manfaat

"Penetapan tersangkanya belum, nanti akan diinfokan kalau hasil pendalaman dan pengembangannya sudah selesai" katanya.

Begitu juga dengan alasan dan motif para anggota Ormas Garis tersebut melakukan pencabutan label gereja. Dia belum dapat menjelaskan karena pemeriksaan masih dilakukan penyelidikan.

"Motif belum kita infokan, karena harus diperdalam. Mau dicek nih, giatnya apa, siapa yang memotivasi, segala macam itu kan harus jelas juga, inikan masih diurai," ucapnya.

Baca Juga : Masuk Zona Sesar Lembang, BPBD KBB Berikan Pelatihan Mitigasi Bencana bagi Pengelola Wisata di Lembang

Sebelumnya, video sejumlah orang diduga anggota ormas mencabut paksa label gereja di sejumlah tenda pengungsi gempa Cianjur ramai di media sosial. Aksi tersebut mendapat perhatian dari netizen dan sejumlah pejabat pemerintah, mereka menyangkan terjadi peristiwa tersebut di tengah bencana yang sedang terjadi.*** (cesar yudistira)


Editor : Doni Ramdhani