Paguyuban Sopir Angkot Keluhkan Mobil Odong-Odong Angkut Penumpang

Puluhan sopir angkot yang tergabung dalam Angkutan Kota Indonesia Club (AIC) Nusantara  melakukan audiensi dengan Dinas Perhuhungan (Dishub) Kabupaten Cirebon dan pihak Kepolisian, Rabu (31/8/2022).

Paguyuban Sopir Angkot Keluhkan Mobil Odong-Odong Angkut Penumpang
Puluhan sopir angkot yang tergabung dalam Angkutan Kota Indonesia Club (AIC) Nusantara  melakukan audiensi dengan Dinas Perhuhungan (Dishub) Kabupaten Cirebon dan pihak Kepolisian, Rabu (31/8/2022)./Maman Suharman

INILAHKORAN, Cirebon - Puluhan sopir angkot yang tergabung dalam Angkutan Kota Indonesia Club (AIC) Nusantara melakukan audiensi dengan Dinas Perhuhungan (Dishub) Kabupaten Cirebon dan pihak Kepolisian, Rabu (31/8/2022).

Ketua DPW AIC Nusantara, Anton Ahmad Fauzi, menjelaskan, kehadiran para sopir angkot tersebut untuk menyampaikan aspirasi yang lama dikeluhkan.

Paguyuban sopir angkot yang tergabung dalam AIC mengeluhkan keberadaan mobil odong-odong yang dinilai telah banyak merugikan para sopir angkot

"Padahal operasional mobil odong-odong di jalan raya jelas-jelas tanpa ada legalitas dan tidak memiliki surat resmi. Ini  sangat berdampak bagi para sopir angkot," kata Anton.

Ia menjelaskan, maraknya odong-odong telah membuat pendapatan para sopir angkot menurun drastis.

Pasalnya, aktivitas masyarakat yang harus menggunakan angkutan umum seperti pariwisata atau kondangan, kini tidak lagi menggunakan angkot. 

"Penumpang  lebih banyak menggunakan mobil odong-odong. Otomatis kami sudah tidak lalu lagi kalau begini," ucapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana