PAN Gelar Karpet Biru di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Terus Berikhtiar Menjemput Takdir

Sejumlah pertemuan terus dilakukan PAN bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Bahkan, pertemuan tersebut dilakukan berkali-kali sebagai strategi politik Pilpres 2024.

PAN Gelar Karpet Biru di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Terus Berikhtiar Menjemput Takdir
PAN mendorong Ridwan Kamil maju sebagai kandidat pada Pilpres 2024. Bahkan, partai yang dinahkodai Zulkifli Hasan itu siap menggelar karpet biru untuk Ridwan Kamil ambil bagian pada pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Sejumlah pertemuan terus dilakukan PAN bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Bahkan, pertemuan tersebut dilakukan berkali-kali sebagai strategi politik Pilpres 2024.

Diketahui, PAN mendorong Ridwan Kamil maju sebagai kandidat pada Pilpres 2024. Bahkan, partai yang dinahkodai Zulkifli Hasan itu siap menggelar karpet biru untuk Ridwan Kamil ambil bagian pada pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut. 

Ridwan Kamil pun belum buka suara terkait partai politik yang akan dia pilih pada Pilpres 2024. Namun dia mengaku, jika PAN merupakan partai yang intens berkomunikasi dengan dirinya.  

Baca Juga : Asa Emil di Pemilu 2024

"Partai yang intens berkomunikasi adalah PAN, sudah berkali-kali lebih dari 5. Jadi masalah berjodoh tidaknya kan jodoh mah rahasia Allah ya," ujar Ridwan Kamil, Sabtu 16 Oktober 2022.

Menurutnya, setiap Pemilu tentunya akan banyak hal yang diluar prediksi. Sehingga banyak kemungkinan yang dapat terjadi termasuk soal dirinya maju di Pilpres 2024

"Komunikasi terus dilakukan, karena itu adalah keharusan ya. Tapi dinamika 2024 menurut saya enggak selalu bisa diprediksi terlalu jauh-jauh hari," ucapnya. 

Baca Juga : Netizen Indonesia Terjulid, Ridwan Kamil: Mari Sukseskan Proses Demokrasi 

Ridwan Kamil pun ogah berspekulasi terlalu jauh. Namun, bilamana ada kesempatan dan jalan untuk maju di Pilpres 2024 tentu akan mengambil kesempatan itu. Ridwan Kamil mengatakan, secara pribadi pun akan berikhtiar menjemput takdir.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani