PKK Edukasi Siswa Anti- narkoba dan Kesehatan Reproduksi

Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi mendampingi Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian pada Gerakan Pasar Murah dan Lomba Posyandu Tingkat Kota Bekasi, di Balai Patriot Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (6/11/2023).

PKK Edukasi Siswa Anti- narkoba dan Kesehatan Reproduksi
Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi mendampingi Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian pada Gerakan Pasar Murah dan Lomba Posyandu Tingkat Kota Bekasi, di Balai Patriot Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (6/11/2023)./Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung-Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi mendampingi Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian pada Gerakan Pasar Murah dan Lomba Posyandu Tingkat Kota Bekasi, di Balai Patriot Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (6/11/2023).

Tujuan kunjungan kerja TP PKK Pusat  adalah sosialisasi anti-narkoba dan kesehatan reproduksi kepada siswa SMA dan SMK di Kota Bekasi.

Tri menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, sosialisasi anti-narkoba sangat penting untuk terus digalakkan mengingat penyalahgunaan narkoba oleh kalangan muda masih tinggi. 

Baca Juga : 8 Tantangan Bonus Demografi Jadi PR Bappeda Jabar Menuju Indonesia Emas 2045

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba sudah menjadi bencana nasional. “Penggunaan narkoba tidak hanya mencakup generasi muda, tapi juga generasi tua,” ujar Tri.

“Lebih prihatin juga mencakup generasi yang lebih dini lagi, yaitu anak-anak tingkat SMP bahkan SD,” tambahnya. 

Tri juga menekankan pentingnya sosialisasi terkait kesehatan reproduksi dan pendidikan seks. 

Baca Juga : FOTO: Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Gedebage

Ia mengatakan, edukasi tentang alat reproduksi masih minim karena dianggap vulgar. Padahal pendidikan seks sangat diperlukan agar anak-anak, khususnya remaja yang menginjak masa pubertas, tidak mencari tahu melalui sumber-sumber yang sembarangan.

Halaman :


Editor : JakaPermana