Polisi Pastikan Tidak Ada Al-Quran Dibakar

Polres Metro Jakarta Selatan memastikan tidak ada Al-Quran dibakar namun pelaku berinisial M mengambil video pembakaran.

Polisi Pastikan Tidak Ada Al-Quran Dibakar
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah. (antara)

INILAH, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan memastikan tidak ada Al-Quran dibakar namun pelaku berinisial M mengambil video pembakaran yang sudah ada di internet dan mengunggah ulang menggunakan akun palsu mengatasnamakan teman dekat wanitanya.

"Sebenarnya tidak ada pembakaran. Dia (pelaku M) hanya meng-upload ulang video dari konten internet yang lain," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah di Jakarta, Selasa.

Pelaku, lanjut dia, kemudian menambah dengan ujaran kebencian mengatasnamakan agama dan ditambahkan identitas seorang wanita, agar cepat viral.

Baca Juga : KPU: Penyusutan Penduduk Surabaya di Pemilu 2024 Bukan Kewenangannya

Adapun motif yang melatarbelakangi kasus itu, imbuh Azis, diduga antara masalah asmara dan sakit hati pelaku M terhadap teman wanita yang dulu pernah dekat.

"Kenapa dia melakukan hal tersebut dengan menggunakan identitas, agama tersebut menjadi cepat viral begitu, balas dendamnya tersampaikan kepada wanita tersebut," ucapnya.

Sedangkan wanita yang akunnya digunakan oleh pelaku M, ujar Azis, saat ini mengalami trauma dan saat ini dalam pendampingan petugas kepolisian.

Baca Juga : Presiden Jokowi Lantik Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB

"Tentu trauma apalagi konten tersebut diberitakan ulang media sosial lain. Maka saya mengimbau masyarakat jangan men-share ulang konten tersebut karena tidak benar isinya bahkan bisa menjadi masalah bagi orang yang namanya digunakan," ucapnya.

Halaman :


Editor : suroprapanca