Polresta Bandung dan  Disdik  Sosialisasi Pencegahan Chiki Ngebul

Polresta Bandung bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung melaksanakan sosialisasi pencegahan konsumsi jajanan anak-anak Chiki Ngebul (cikbul), pada Kamis 19 Januari 2023 kemarin.

Polresta Bandung dan  Disdik  Sosialisasi Pencegahan Chiki Ngebul
INILAHKORAN,Soreang- Polresta Bandung bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung melaksanakan sosialisasi pencegahan konsumsi jajanan anak-anak Chiki Ngebul (cikbul), pada Kamis 19 Januari 2023 kemarin.
 Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo bersama Kadisdik Kabupaten Bandung Ruli Hadiana serta dihadiri para kepala sekolah yang ada di Kecamatan Ciwidey.
"Kami mensosialisasikan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan. Yang meminta kepada kepala sekolah untuk menertibkan, memilah, memilih mana jajanan yang aman bagi pelajar. Khususnya chiki ngebul yang dapat mengakibatkan infeksi pada lambung dan usus, serta makanan lainnya," kata Kusworo Jumat 20 Januari 2023. 
Kusworo menjelaskan sosialisasi ini berkaitan dengan semua makanan yang membahayakan. Semisal makanan yang mengandung pewarna, pengawet, bahan-bahan berbahaya seperti formalin.
"Khususnya chiki ngebul yang saat ini sedang viral, kepala sekolah supaya bisa memilah atau memilih apa yang bisa diperdagangkan. Dan juga menginformasikan kepada anak-anak didiknya supaya tidak mengkonsumsi makanan yang berbahaya tersebut," ujarnya.
Kusworo melaniutkan, chiki ngebul ini mengandung bahan nitrogen cair yang bisa merusak usus, lambung dengan gejala-gejala seperti sakit perut.
Tak hanya sosialisasi terkait jajanan chiki ngebul, pihaknya bersama Disdik Kabupaten Bandung juga menghimbau kepada para pelajar untuk tidak membawa mainan lato-lato.
Dari sosialisasi ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Ruli Hadiana mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan Kapolresta Bandung. Kata dia, sosialisasi sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Khususnya terkait jajanan ciki ngebul.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Kapolresta Bandung yang telah melaksanakan sosialisasi ini," katanya.
Sebelumnya pun Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung juga telah  meminta para orang tua dan pihak sekolah lebih mewaspadai jajanan ciki ngebul alias "cikbul" yang akhir-akhir ini ramai diberitakan menyebabkan keracunan pada anak-anak yang mengkonsumsinya.
"Hari ini kan sudah mulai masuk sekolah, saya imbau pihak sekolah melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS) nya dapat mengedukasi anak-anak dan para penjual jajanan yang ada di sekolahnya. Begitu juga orang tua, harus memerhatikan dan mengedukasi putra-putrinya agar tidak sembarangan jajan. Termasuk saat jajan cikbul, itu kan harus hati-hati karena ada nitrogennya yah," kata Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Wiwiet Widiastuti, di Soreang Senin 9 Januari 2023.
Menurut Wiwiet, sampai sejauh ini memang di Kabupaten Bandung pihaknya belum menerima laporan adanya kasus keracunan cikbul tersebut. Mungkin, tidak ada kejadian di wilayah Kabupaten Bandung. Namun demikian, pihaknya juga langsung melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para orang tua siswa dan ke sekolah-sekolah. Agar mereka lebih berhati-hati saat putra-putrinya membeli dan mengkonsumsi jajanan.
"Sebenarnya jajanan atau makanan dan minuman apapun, itu harus dipastikan bersih, sehat dan higienis yah. Pihak sekolah juga saya minta agar memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para pedagang yang biasa mangkal disana, agar hanya menjual makanan dan minuman yang bersih, sehat dan higienis," ujarnya.(rd dani r nugraha).


Editor : Ahmad Sayuti