Positif Covid-19 di Garut Bertambah 54 Kasus, 1 Meninggal 

INILAH, Garut-Jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Garut masih meningkat menjadi sebanyak 3.567 kasus, menyusul adanya penambahan sebanyak 54 kasus baru positif Covid-19, Kamis (24/12/2020).

Angka kematian akibat penularan Covid-19 juga bertambah dengan meninggalnya seorang pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Cibatu.

Menurut Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Muksin, dari sebanyak 54 kasus baru positif Covid-19 itu sebanyak 51 kasus di antaranya ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR laboratorium RSU dr Slamet Garut pada sebanyak 189 sampel swab, dan sebanyak tiga kasus lainnya dikonfirmasi dari hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain.

Baca Juga : FKKC Diharapkan Bisa Jadi Fasilitator antara Pemkab dan Desa

Sedangkan satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia yaitu perempuan (KC-3364) usia 32 tahun dari Kecamatan Cibatu. Dia dikonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada 21 Desember 2020, dan meninggal dunia saat masih dalam isolasi perawatan. Dia tercatat merupakan pasien positif Covid-19 keempat asal Kecamatan Cibatu yang meninggal dunia.

Dengan meninggalnya pasien ditandai dengan nomor KC-3364 itu, total jumlah pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Garut bertambah menjadi sebanyak 94 orang.

Muksin menuturkan, selain penambahan sebanyak 54 kasus baru positif Covid-19 dan satu orang pasien meninggal dunia, terdapat penambahan sebanyak 19 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga : Kepungan Corona Menggila, Pemkab Garut Siapkan Rumah Sakit Darurat

Mereka terdiri sebelas perempuan dan delapan laki-laki, berusia antara sepuluh tahun sampai 56 tahun. Mereka berasal dari Kecamatan Bungbulang (8 orang), Tarogong Kidul (2 orang), Tarogong Kaler (2 orang), Karangpawitan (2 orang), Kersamanah (1 orang), Cilawu (1 orang), Tarogong Kaler (1 orang), Kadungora (1 orang), dan Kecamatan Balubur Limbangan (1 orang).