Positif Covid-19 di Garut Hampir Menyentuh 7.000 Kasus

INILAH, Garut - Penularan Covid-19 di Kabupaten Garut masih terus meningkat dengan kematian juga bertambah. Hingga Sabtu (14/2/2021), total jumlah positif Covid-19 mencapai sebanyak 6.900 kasus dengan ditemukannya sebanyak 39 kasus baru positif dari 14 kecamatan. 

Angka kematian terpapar Covid-19 juga meningkat dengan adanya tiga pasien positif Covid-19 meninggal dunia dari tiga kecamatan.

Koordinator Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Muksin mengatakan, dari sebanyak 39 kasus baru positif Covid-19 itu sebanyak 32 kasus di antaranya ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR laboratorium RSU dr. Slamet Garut pada sebanyak 60 sampel swab. Sebanyal tujuh kasus lainnya merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain. 

Baca Juga : Perketat Protokol Kesehatan, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Layanan GeNose

Sebanyak 39 kasus baru positif Covid-19 itu terdiri 21 perempuan dan 18 laki-laki, berusia antara enam tahun sampai 80 tahun. 

Mereka berasal dari Kecamatan Tarogong Kidul (12 kasus), Cilawu (6 kasus), Bayongbong (4 kasus), Karangpawitan (4 kasus), Banyuresmi (2 kasus), Garut Kota (2 kasus), Pasirwangi (2 kasus), Banjarwangi (1 kasus), Bungbulang (1 kasus), Cibiuk (1 kasus), Cisurupan (1 kasus), Leuwigoong (1 kasus), Pangatikan (1 kasus), dan Kecamatan Samarang (1 kasus).  

Kasus positif Covid-19 sendiri dominan tersebar di kecamatan di kawasan perkotaan. Terutama Kecamatan Tarogong Kidul (915 kasus), Garut Kota (742 kasus), Tarogong Kaler (624 kasus), Karangpawitan (545 kasus), dan Kecamatan Cilawu (478 kasus). 

Baca Juga : Tiga Positif Meninggal Jadi 239, Suspek Meninggal Jadi 5 

Sebanyak tiga pasien positif Covid-19 meninggal dunia, yakni laki-laki (KC-6802) usia 58 tahun dari Kecamatan Banyuresmi dan laki-laki (KC-6868) usia 67 tahun dari Kecamatan Bayongbong serta laki-laki (KC- 6876) usia 80 tahun dari Kecamatan Cilawu.